Mohon tunggu...
Erlinda Fadlila
Erlinda Fadlila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seseorang yang sangat menyukai hobi menyanyi dan fotografi. Hobi ini adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari saya, dan mereka memberikan warna dan kebahagiaan dalam hidup saya. Saya merasa bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menyampaikan perasaan dan emosi dengan cara yang unik. Menyanyi membantu saya merasa bebas dan ekspresif, dan saya merasa terhubung dengan diri saya sendiri dan orang lain melalui musik. Sementara itu, fotografi adalah hobi lain yang sangat saya nikmati. Saya merasa bahwa fotografi memungkinkan saya untuk melihat dunia dengan mata yang berbeda, mencari keindahan dalam hal-hal kecil, dan menyimpan kenangan yang berharga.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Dukung Pengembangan Potensi Desa, Tim PDM BEM UNNES Lakukan Penyuluhan dan Pelatihan Produksi Pakan Lele Berkelanjutan untuk Warga

7 November 2023   00:21 Diperbarui: 7 November 2023   08:32 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang -- Mahasiswa Tim Pengembangan Desa Mitra (PDM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Semarang (Unnes), melaksanakan program pengabdian masyarakat yang berfokus pada penyuluhan dan pelatihan produksi pakan ikan lele berkelanjutan.

Program pengabdian ini dilaksanakan tiap akhir pekan di bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober di salah satu daerah budidaya ikan lele di Semarang, yaitu Desa Jembrak, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang,

Penanggungjawab mahasiswa tim program pengabdian, Wafikul Huda, menjelaskan bahwa program pengabdian ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mendukung pengembangan potensi desa di Semarang.

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaannya, timnya bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, Dinas Perikananan Kabupaten Semarang, serta Unit Pembibitan Rakyat Desa Jembrak.

"Tentu dalam melaksanakan program, selain bekerja sama dengan warga dan perangkat desa setempat, tim kami juga bekerja sama serta mendapat dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, Dinas Perikananan Kabupaten Semarang, serta Unit Pembibitan Rakyat Desa Jembrak," ungkapnya dalam wawancara via Whatsapp. (11/06/2023)

Di sisi lain, Program Pengabdian ini juga mendapat dukungan dari pimpinan kampus Unnes. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kunjungan monitoring dan evaluasi dari Wakil Rektor I dan jajaran tim kemahasiswaan Unnes pada September lalu.

"Kalau dari pihak kampus Unnes sendiri, September kemarin bahkan sempat melakukan monitoring dan evaluasi di lokasi pengabdian kami," ujar Wafikul. (11/06/2023).

Dalam program pengabdian ini, Wafikul bersama timnya memberikan penyuluhan kepada kelompok budidaya ikan lele tentang penggunaan mesin dalam pemberian pakan lele secara otomatis (autofeeder). Tidak hanya itu, Wafikul dan timnya juga merancang dan membuat mesin produksi pakan lele otomatis (pelletizer), serta menggelar sosialisasi tentang cara memproduksi pakan lele menggunakan mesin otomatis tersebut.

Sosialisasi produksi pakan lele otomatis untuk warga Desa Jembrak, Semarang, (1/10/2023). (Dok. Tim PDM BEM KM UNNES)
Sosialisasi produksi pakan lele otomatis untuk warga Desa Jembrak, Semarang, (1/10/2023). (Dok. Tim PDM BEM KM UNNES)

Sebelum melaksanakan program pengabdian ini, Wafikul mengungkapkan bahwa timnya sudah melakukan observasi terlebih dahulu. Dari hasil observasi tersebut, Wafikul bersama tim merancang program sesuai dengan kebutuhan warga setempat.

"Sebelum melaksanakan pengabdian, tim kami melakukan pengamatan langsung terlebih dahulu selama 4 minggu. Hasil yang kami peroleh kemudian kami jadikan sebagai dasar dari perancangan program," jelas Wafikul dalam wawancara via Whatsapp. (11/06/2023)

Dalam pelaksanaannya, warga Desa Jembrak memberikan tanggapan positif terhadap program pengabdian yang dilakukan oleh Wafikul dan timnya tersebut. Masyarakat setempat juga mengapresiasi upaya yang dilakukan tim pengabdi dalam membantu meningkatkan potensi desa dan kesejahteraaan masyarakat setempat melalui inovasi teknologi dalam budidaya ikan lele.

Giri Sukoco (41), salah satu warga Desa Jembrak yang juga budidaya lele, mengatakan, "Dengan menggunakan teknik baru yang dibawa tim mahasiswa, seperti memanfaatkan mesin pembuat pakan lele otomatis, harapanyannya Saya dan warga desa yang lain bisa mengurangi biaya produksi dalam budidaya lele".

Giri Sukoco (41), warga Desa Jembrak saat diwawancarai program pengabdian tim PDM di Desa Jembrak, Semarang, (1/10/2023). (Dok. Tim PDM BEM KM UNNES)
Giri Sukoco (41), warga Desa Jembrak saat diwawancarai program pengabdian tim PDM di Desa Jembrak, Semarang, (1/10/2023). (Dok. Tim PDM BEM KM UNNES)

Program pengabdian yang dilaksanakan ini, bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi petani ikan lele, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan potensi desa secara keseluruhan.

Dalam hal tersebut Wafikul bersama timnya berharap agar program yang dibawa dengan melibatkan peran aktif mahasiswa, warga dan perangkat desa setempat, serta pihak dinas yang berkaitan, efektif dalam membantu mengembangkan potensi desa dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun