Mohon tunggu...
Erlinda AdZikri
Erlinda AdZikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030047 UIN Sunan Kalijaga

sedang mengetik...

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Kemah Seni Kalimasada: Persiapan Menuju Gladi Warga 2024

15 Juni 2024   13:55 Diperbarui: 15 Juni 2024   20:49 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelas Materi bersama Dr Sukisno (pdd Kemah seni)

Klaten - Unit Kegiatan Mahasiswa Kalimadasa Universitas Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan acara kegiatan Kemah Seni. Tujuan kegiatan kemah seni ini laksanakan adalah untuk latihan dan juga memperdalam pemahaman mengenai karawitan dan pedalangan. Selain sebagai latihan dan memperdalam pamahaman, kemah seni ini dilakukan sebagai salah satu agenda untuk persiapan acara yang akan diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Kalimasada, yaitu acara Gladi Warga tahun 2024.

Gladi Warga sendiri merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kalimasada sebagai acara pelantikan atau memapankan diri calon warga Kalimasada menjadi warga baru keluarga Kalimasada. Seperti yang di sampaikan oleh Zidan Sukardi, seorang Calon Warga Kalimasada,

"Gladi Warga adalah proses untuk memapankan diri menjadi bagian dari Kalimasada".

Gladi Warga merupakan hasil dari proses - proses yang telah dilalui oleh para calon warga Kalimasada untuk membuktikan dan memantapkan diri nya, proses - proses yang dilalui ini para calon warga ini seperti latihan 4 kali dalam seminggu. Menurut Zidan, proses itu tidak hanya tentang latihan, tidak hanya tentang estetika menabuh gamelan saja, namun juga tentang aspek-aspek kebersamaan, keteguhan, tanggungjawab, dan kepedulian. Itu semua merupakan proses menuju puncaknya, yaitu Gladi Warga 2024.

Tema Gladi Warga tahun 2024 ini adalah manunggaling rasa lan budaya. Manunggaling rasa kan budaya diambil berawal dari manunggaling kawula gusti, yang merupakan aspek keadaan manusia menyatu dengan tuhannya. Budaya dalam konteks manunggaling rasa lan budaya ini ditarik dari budaya dalam terminologis Indonesia yang terkait dengan aspek olah raga, olah karsa, olah jiwa, dan olah rasa.

Zidan menekankan pada tema Gladi Warga 2024 ini pada nilai rasa, bagaimana perasaan - perasaan para calon warga Kalimasada dalam menabuh, belum mencapai keseluruhan rasa yang ada. Dan Zidan berharap jika rasa kebudayaan para calon kalimasada itu ada dalam diri mereka masing -- masing.

Pendapa Omah Gasebu (dokumen pribadi)
Pendapa Omah Gasebu (dokumen pribadi)

Kemah seni ini dilaksanakan di Pendapa Omah Gasebu yang merupakan kawasan budaya Tritunggal, di Desa Solodiran Mangsri, Manisrenggo, Kalten, Jawa Tengah. Pendapa Omah Gasebu ini dimiliki oleh seorang dosen Fakultas Bahasa Seni dan Budaya (FBSB) Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu Ki Dr. Sukisno, M.Sn. Dr Sukisno juga merupakan pelatih dan pemateri pada kegiatan Kemah Seni UKM Kalimasada. Kemah seni ini diikuti oleh calon warga dan warga keluarga Kalimasada angkatan 2023, 2022, dan angkatan atas.

Para calon warga dan warga yang hendak berangkat bersama ke Pendapa Omah Gasebu Klaten berkumpul di depan Multi Purpose Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai titik kumpul. Setelah semuanya berkumpul dan memastikan bila semua aman dan tidak ada yang tertinggal, para calon warga dan warga mulai berangkat bersama menggunakan motor. Perjalanan dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogykarta ke Pendapa Omah Gasebu Klaten memakan waktu sekitar satu jam menggunakan motor.

Sesampainya di Pendapa Omah Gasebu, calon warga dan warga Kalimasada melakukan pembagian tempat tidur di rumah yang sudah disiapkan oleh Dr Sukisno jika seandainya ada yang menginap di tempatnya. Calon warga dan warga perempuan tidur di kamar dan calon warga dan warga laki - laki tidur depan. Setelah melakukan pembagian kamar, para calon warga dan warga Kalimasada membersihkan tempat tidur masing - masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun