Bagi seorang non-fans pasti akan berpikir “ngapain capek-capek kesana kemari cuma nyari minuman teh itu doang, toh masih banyak teh kemasan yang lainnya”.
Benar adanya yang dikatakan, kalau kita ingin membeli teh kenapa harus susah-susah mencari kesana-kemari karena masih banyak merk lainnya. Tapi yang dinginkan disini tuh kemasannya! yang membuat para fans antusias adalah kemasanya. Simpelnya, kalau boleh jujur para fans membeli produk tersebut karena kemasanya yang special. Sampai disini sudah paham kan mengapa ada yang jual ‘kemasan bekas’ produk idola.
Pernyataan ini juga seakan menjawab pertanyaan warganet yang berkata “ngapain beli BTS meal? rasanya kan sama seperti Mcnugget yang biasa, bedanya cuma di kemasanya doang” Justru itu! yang special tuh memang kemasannya. Setelah itu muncul lagi kritik “emang kalau special terus mau diapain? Toh nanti juga dibuang kan! emang kamu mau menyimpan sampah?
Eitss, yang menurutmu sampah bisa jadi dianggap sebagai barang yang berati bagi orang lain loh. Bagi para penggemar barang yang mengandung unsur idolanya, sekalipun itu kemasan bekas atau yang kalian anggap ‘sampah’ bisa saja disimpan dan menjadi koleksi. Hal ini bisa menjadi bentuk kenang-kenangan karena masa idol berkolaborasi dengan suatu produk kan tidak selamanya.
Jika kemarin sesudah isi makanannya habis para army langsung mencuci / mengelap kemasanya untuk dibersihkan kemudian disimpan. Saya juga pernah mengalami hal yang serupa ketika idol saya berkolaborasi dengan sebuah brand teh kemasan saat itu, kami para penggemar menyebutnya dengan ‘botol ganteng’.
Setelah teh yang di dalamnya habis, saya mencuci botolnya sampai bersih dan menyimpanya di sebuah kotak sebagai kenang-kenangan. Selain disimpan, para nctzen lain juga ada yang mengkreasikan botol menjadi pot bunga, celengan, pajangan dan sebagainya.
Selain album, photocard, atau poster idolanya, ternyata kini kemasan bekas produk idola bisa dijadikan koleksi oleh penggemar. Tidak perlu saling menghina, hobi dan bentuk koleksi tiap orang boleh berbeda-beda. Sebetulnya fenomena mengoleksi hal-hal aneh mungkin tidak terjadi pada kpopers saja, hal serupa juga bisa tejadi kepada penggemar siapa saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H