Selanjutnya ada hipertrofik. Hipertofik ditandati dengan permukaan kulit yang tampak menonjol di lokasi luka. Bekas luka ini terjadi akibat kelebihan jaringan yang terbentuk di atas kulit saat proses penyembuhan. Lalu ada atrofik. Atrofik membuat permukaan kulit atas tampak rata, bergerigi, ataupun seperti berlubang. Bekas luka atrofik seringkali berwarna lebih gelap dibandingkan dengan area kulit lain di tubuh Anda. Contoh bekas luka ini adalah bekas jerawat dan bekas cacar.
Cara menghilangkan bekas luka
Salah satu cara menghilangkan bekas luka yang low budget yaitu dengan menggunakan bahan-bahan alami. Bahan yang dapat digunakan diantaranya yaitu :
Lidah Buaya
Lidah buaya dipercaya mampu menyamarkan dan menghilangkan bekas luka. Untuk memanfaatkan lidah buaya sebagai obat untuk menghilangkan bekas luka, kalian bisa mengoleskan gel lidah buaya ke area bekas luka. Oleskan dan pijat dengan gerakan melingkar, diamkan hingga 30 menit, lalu bilas dengan air. Lakukan perawatan ini dua kali sehari untuk hasil yang maksimal.
Madu
Untuk penggunaan madu sebagai bahan menghilangkan bekas luka. Caranya sebelum tidur, kalian oleskan madu ke area bekas luka, lalu balut dengan menggunakan perban. Diamkan selama semalaman dan lepas perban di pagi hari, lalu bersihkan menggunakan air hangat. Dengan melakukan perawatan ini secara rutin setiap malam, bekas luka akan tersamarkan seiring berjalanya waktu.Â
Vitamin E
Vitamin E dapat membantu menghilangkan pigmentasi pada bekas luka yang warnanya gelap. Kalian bisa menggunakan krim, salep, atau suplemen yang mengandung vitamin E atau mengonsumsi makanan sehat yang mengandung cukup vitamin E, seperti biji-bijian, kacang, dan sayuran hijau.
Selain menggunakan bahan-bahan alami, kita juga dapat menggunakan skincare khusus untuk perawatan kulit seperti yang digunakan salah satu beauty vlogger indonesia yaitu kak adzillanie ini.