Malang - 5 Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Malang, bernama Erika, Erlina, Itsna, Mada dan Isha berhasil menyelenggarakan penyuluhan juga sosialisasi Anti Bullying kepada anak-anak SD Muhammadiyah di daerah Malang. Sosialisasi bertujuan untuk mencegah sekaligus mengatasi permasalahan Bullying yang masih menjadi kasus yang marak terjadi di Indonesia.
 Kegiatan tersebut merupakan serangkaian kegiatan "menciptakan lingkungan yang aman". Berlangsung pada tanggal 23 November 2024 yang bertempat pada Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Dimana penyuluhan atau sosialisasi ini sendiri di anak 5 SD. Kegiatan ini sendiri berlangsung mulai pukul 8 pagi.
Adapun kegiatan yang kami lakukan yakni  memberikan penjelasan mengenai pengertian bullying, ciri-ciri korban yang mengalami Bullying, tindakan pencegahan apa saja yang dapat dilakukan oleh teman sebayanya, pengaruh atau dampak Bullying pada korban dan cara menanggapi kasus bullying yang terjadi pada teman sebaya. Selain kegiatan mengedukasi dan memberikan penjelasan, kami juga melakukan kegiatan bermain dan bernyanyi yang berkaitan dengan bullying bersama siswa dan siswi dari SD tersebut.
Maraknya kasus bullying dikalangan anak-anak sekolah ini sangatlah menjadi isu yang sangat mengkhawatirkan, hal tersebut dapat menimbulkan lingkungan yang tidak nyaman dan aman yang dimana anak tersebut merasa dihargai juga diterima baik oleh teman maupun lingkungan sekitarnya.
Kegiatan tersebut berjalan dengan sangat kondusif dan juga anak dapat merespon apa yang telah disampaikan dengan baik, serta respon yang positif oleh pihak sekolah dan juga siswa-siswi dari sekolah tersebut. Mereka dapat merespon dengan aktif pertanyaan yang telah diberikan, serta dapat memahami materi yang telah disampaikan dengan baik. Hal ini terlihat saat kelompok kami mengajukan pertanyaan untuk perwakilan dari siswa kelas 5 SD yang bersedia diwawancarai tentang apa yang dilakukan ketika menemukan temannya yang terbully, "Melaporkan" ucap mereka bertiga.
Kegiatan ini juga mendapat komentar positif dari salah satu guru di sekolah tersebut, beliau menyatakan "Dengan adanya penyuluhan anti bullying harapannya dapat menjadi salah satu strategi yang dapat mencegah terjadinya bullying. Selain itu, kegiatan ini dapat menambah pengetahuan bagi para siswa untuk meningkatkan kesadaran tentang berempati terhadap sesama dan keberanian untuk melawan segala bentuk ketidakadilan."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H