Anak usia dini merupakan masa keemasan “golden age period” bagi perkembangan seluruh aspek dalam kehidupannya baik itu perkembangan fisik, kognitif, sosial emosional dan pembentukan karakter pada anak. Pada pembentukan karakter anak usia dini ini membutuhkan pola asuh orang tua yang mana peran orang tua ini merupakan pilar utama dalam Pendidikan anak usia dini, karakter pada anak usia dini bisa berkembang dengan mendapatkan stimulus yang baik. begitu pula sebaliknya jika stimulus yang diberikan buruk maka hal tersebut akan membentuk karakter yang buruk bagi anak, karena anak usia dini memiliki sikap yang spontan yang belum bisa membedakan perilaku baik maupun perilaku yang buruk. Adapun pengaruh dari luar yang bisa membentuk karakter pada anak usia dini yaitu pengaruh lingkungan, lingkungan sendiri terbagi atas tiga bagian yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Dalam Psikologi Pendidikan, Penyelenggaraan Pendidikan anak usia dini memerlukan lingkungan yang berkualitas,sebab itu merupakan sarana prasarana yang bersignifikan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 Tentang standar Pendidikan Anak Usia Dini telah dituangkan, bahwa sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia Dini ini harus meliputi beberapa prinsip didalamnya antara lain :
1. Aman, nyaman, terang, dan memenuhi kriteria kesehatan bagi anak;
2. Sesuai dengan tingkat perkembangan anak; dan
3. Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar, termasuk barang limbah atau bekas layak pakai.
Pola asuh orang tua pada anak usia dini akan membentuk sebuah karakter,namun jika itu kurang diberikan akan mengakibatkan kemampuan sosialisasi, bahasa, motorik halus dan kasar menjadi terhambat, maka dari itu diperlukan lingkungan yang menunjang dan mendukung tumbuh kembang pada anak usia dini, proses pertumbuhan dan perkembangan seorang anak sangat pesat dan dapat berpengaruh bagi kehidupan selanjutnya. Anak pada masa pembentukan biasanya akan di pengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungannya.
Menurut Penelitian yang dilakukan oleh Uswatun Hasanah dengan judul Pola Asuh Orang tua dalam Membentuk Karakter Anak, menyebutkan bahwa karakter seseorang berkembang berdasarkan potensi yang dibawanya sejak dari lahir, akan tetapi semakin berkembangnya seseorang apalagi anak usia dini, Sangat melibatkan peran dari orang tua yang mana dibutuhkan dalam membentuk perkembangan karakter seorang anak, maksudnya pola asuh dari orang tua dapat mempengaruhi dan membentuk pribadi dari seorang anak secara signifikan (Hasanah, 2016).
Dalam hal ini Peran penting orang tua dalam pembentukan karakter anak perlu diperhatikan, sebab pola asuh memiliki hubungan erat dengan sebuah keberhasilan Pendidikan anak, akan tetapi disisi lain juga mempunyai hubungan erat dengan kenakalan remaja. Seorang anak dilahirkan di dunia ini membawa harapan yang banyak bagi orang tua, salah satu diantaranya adalah anak merupakan investasi bagi kedua orang tuanya untuk memiliki karakter yang baik yang sesuai dengan apa yang orang tua inginkan, oleh karenanya dalam tumbuh kembang dari seorang anak perlu banyak melibatkan peranan lingkungan dan pola asuh dari orang tua.
Nama : Erlina Shifa Annisa
Kelas : Pgmi B
Nim : 204230170
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H