Mohon tunggu...
Erlina MafatunRohmah
Erlina MafatunRohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Unissula

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masuk Telinga Kanan Keluar Telinga Kiri, Gemuruh Aspirasi Tidak Segera Diatasi

23 September 2021   21:54 Diperbarui: 24 November 2021   21:00 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Dosen Pengampu  = Dr. Ira Alia Maerani, M.H. ( Dosen Fakultas Hukum Unissula)

  Penulis = Erlina Maf'atun Rohmah ( Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Unissula)

Masuk Telinga Kanan  Keluar Telinga Kiri, Gemuruh Aspirasi Tidak Segera Diatasi

 Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia banyak mengalami konflik, terutama dalam hal perekonomian. Covid -19 yang semakin merebak membuat masyarakat resah. Bahkan untuk makan saja susah. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, salah satunya karena putus hubungan kerja. Dengan kejadian tersebut, muncul sebuah aspirasi yang bertujuan untuk menyampaikan harapan besar rakyat kepada pemerintah. Dengan harapan, aspirasinya bisa diterima.

  Ada sebuah waktu di mana terjadi aspirasi secara besar-besaran di Indonesia, tepatnya tahun 2020. Pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja dilakukan oleh DPR.

Dikutip dari kompas.com di mana RUU Omnibus Law tersebut berisi :

RUU Omnibus Law banyak berkaitan dengan bidang kerja pemerintah di sektor ekonomi. Sekurang-kurangnya ada dua omnibus law yang diusulkan, yaitu Cipta Kerja dan Perpajakan.

Dalam dua Omnibus Law tersebut memuat 11 pembahasan, yaitu:

1.Penyederhanaan perizinan tanah

2. Persyaratan investasi

3.Ketenagakerjaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun