Jadi bagaimana penulis pemula dapat menerbitkan bukunya bila yang diterima di penerbit ANDI harus minimal memiliki sitasi 2000 ?
Maka tulislah buku yang memiliki pasar yang besar, atau bisa menulis bareng dengan penulis yang telah memiliki reputasi. Misalnya : Prof. Eko Indrajit dari PGRI sering mengajak menulis bareng dengan para pemula. Bisa coba untuk menggandeng membuat sebuah tulisan.
Bagaimana cara menentukan jumlah cetak atau oplah. Perhatikan gambar berikut ini ada 4 kwadran:
Seperti dalam gambar diatas tadi.
Penerbit akan sangat berhati hati jika ada buku-buku yang bertema memiliki pasar sempit dan Lifecycle pendek, namun penerbit akan senang dengan tema2 buku yang memiliki Lifecycle panjang dan market lebar.
Jadi penerbit akan menerima naskah buku yang memiliki pangsa pasar yang luas.
Saat ini menulis menjadi sangat mudah dengan bantuan AI, salah satunya ChatGPT,
Sekalipun menggunakan AI, asal ada sentuhan human, editing dan lainnya, masih tetap layak untuk diterima penerbit, asal memenuhi kriteria seperti yang sudah dibahas di atas.
Narasumber menutup pertemuan dengan slideberikut ini :
Setelah mengikuti paparan di atas, bagaimana respon kita? Semakin tertantang atau semakin takut masuk ke penerbit ANDI ?