Mohon tunggu...
Erlina Widjaja
Erlina Widjaja Mohon Tunggu... Guru - Kepala PKBM SOLUSI MANDIRI SENTOSA

Saya seorang Kepala Satuan Pendidikan Non Formal di Jakarta Barat. Hobi saya membaca, menulis, belajar dan mengajar, serta suka menjadi penolong bagi sesama dalam kesulitan dan permasalahan hidupnya. Rindu ikut serta memajukan pendidikan di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Rahasia Bakat dan Minat di Balik Celotehan Anak

29 Juni 2023   20:27 Diperbarui: 30 Juni 2023   03:09 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, dia memiliki dorongan kuat dalam hal menolong sesama, dan itu kemungkinan besar si Adi memiliki minat bakat terkait hal-hal di bidang sosial kemasyarakatan.

Orangtua dan pendidik dapat mencatat dan menggunakan ketertarikannya tersebut, sebagai pintu masuk pembelajaran pengetahuan di bidang yang lain.

Berikutnya, pada jawaban kedua, terbaca si Adi lebih memiliki kecenderungan minat dan kepedulian terkait dunia kesehatan, dan makanan bergizi? Semua bidang terkait hal Kesehatan biasanya dia akan sangat berminat.

Gunakan hal tersebut untuk Adi mengembangkan potensi dirinya dengan maksimal melalui dunia Kesehatan dan gizi.

Jawaban ketiga, si Adi lebih cenderung memiliki dorongan kuat dalam beroleh keuntungan, sehingga bisa memenuhi kebutuhannya. Kemungkinan besar dia memiliki passion dalam berbisnis.

Tentunya semua masih mesti ditangkap dan dieksplore berulang kali, sambil mengamati perilaku dan kesukaan anak sedari kecil. Namun saat bakat minat itu tertangkap jangan lupa memfasilitasinya.

Putra sulung kami, sedari usia 2 tahun sudah terlihat sangat menyukai hal-hal berbau elektronik tapi terkait tape, speaker, kabel, dan musik.

Semua benda bisa dijadikan sebagai imajinasi alat musik. Sapu kecil/bulu ayam pembersih/tongkat dijadikannya gitar, panci dan bantal guling dijadikannya alat musik drum serta kardus/laci-laci plastik dijadikannya sound sistem dengan tali kaset rusak yang diimajinasikannya sebagai kabel terhubung satu dengan yang lain.

Rumah serasa kapal pecah bersliweran tali kaset ditarik ke kanan dan ke kiri. Tapi dia sangat menikmati permainan itu. Saat ada yang memberinya hadiah mobil-mobilan kecil, dia tidak terlalu minat memainkannya. 

Melihat kecenderungannya seperti itu, kami membelikannya gitar mainan kecil. Eh di usia 4 tahun berulang kali ayahnya memimpin pujian ibadah dan main gitar di sebuah perkumpulan, dia akan duduk di sampingnya dan memainkan gitar plastiknya yang dibawa kemana-mana. Herannya, tempo, petikan dan perpindahan chord bisa diikutinya dengan tepat walau belum tahu menekannya seperti apa.

Sekarang si sulung telah menikah dan berkarier di bidang musik, sound system dan hal-hal serupa itu. Berkuliah juga memilih jurusan musik. Itu adalah pekerjaan yang digemarinya dan menjadi passionnya sejak kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun