Gambar: Tampak Depan Warung Rawon Super Sidoarjo
Bagaimana mungkin tidak unik? Warung kecil yang kelihatannya biasa saja nampak depan ternyata menyimpan keunikan didalamnya dan mempunyai khas tersendiri dalam mendekorasi warungnya. Warung ini berada di daerah tepatnya di Sidomulyo, Buduran, RT 1 RW 1, nama asli warung ini yaitu, “Warung Rawon Super Sidoarjo”. Warung ini sudah dikenal oleh banyak orang sekitar dan orang pabrik dari belasan tahun lamanya, dan warung ini sudah masuk dalam pencarian google map. Selain unik, warung ini dapat membuat orang-orang sekitar dan orang-orang pabrik goyang lidah karena rasanya yang juga mempunyai khas tersendiri, memang sederhana masakannya, namun rasa masakannya rasa RAJA, kenapa? rasanya benar-benar enak, beda dari yang lain. Oleh karena itu banyak dari warga-warga sekitar dan orang dari pabrik-pabrik seperti PT. Ode Cipta Semesta, PT. Japfa Confeed, PT. Sepatu, PT. Poligon dan sekitarnya, sering dan hampir setiap hari menjadikan warung tersebut warung makan langganan dan juga warung makan pesanan.
Warung ini sangat ramai pengunjung, sampai tempat parkiran yang telah disediakan didepan rumah sampai memenuhi kuota parkir yang seharusnya, sehingga sisa pelanggan yang akan memarkir di tempatkan di samping rumah yang kebetulan ada lahan kosong.
Warung ini berdiri dengan warna dan dekorasi yang unik, entah dari warna tempat maupun dari benda-benda yang dijadikan pajangan oleh Beliau, karena kesukaan warna favorit dari Bapak Kusaini (pemilik warung), dengan ide-ide cemerlang Beliau, akhirnya konsep ini menjadikan keunikan tersendiri dalam Warung Rawon Super Sidoarjo.
Warung yang mempunyai keunikan tersendiri ini terlihat dari dekorasi warung dengan warna yang serba hijau yang dipakainya, baik dari segi tembok sampai fasilitas kursi, meja, tempat tissue, tempat tusuk gigi, asbak, tempat jajanan dan sampai piring, gelas, sendok, garpu pun dijadikan warna hijau, dengan ciri khas warung tersebut. Fasilitas lain di atas meja juga ada Koran, majalah, krupuk, air minum aqua, juga ada pencuci mulut (buah pisang).
Dan uniknya, disekitar tempat duduk pelanggan dikelilingi vespa dengan berbagai macam model vespa, benda pajangan yang di perlihatkan ini benda yang sudah antik, yang sekarang ini sudah menjadi sejarah. Dan dari suasana tempatpun terlihat begitu bersih dan nyaman, disana juga tersedia westafel, kamar mandi dan juga hiburan televisi serta kipas angin untuk menghindari panasnya kota sidoarjo ini, tak heran jika warung sederhana ini bisa ramai pengunjung dan memiliki pengunjung penggemar setia karena tempat dan masakannya yang begitu menggoda mata dan tersedia menu makanan murah didalam warung ini.
Hidangan laukpun juga terjaga kebersihannya oleh etalase, dan pelayanan dari penjual yang ramah, murah senyum dan suka humoris ini menjadikan suasana warung terlihat menyenangkan dan dapat menghibur hati.
Di warung ini, hampir setiap hari juga sering mendapat pesanan, lebih umumnya pada 1 minggu ada 3-4 kali pesanan, per-pesanan yang diterima itu kebanyakan lebih dari 100 per-pesanan.
Per-pesanan dari harga 17Rb-35Rb perporsi* dan juga menyediakan pesanan berupa nasi tumpeng di bandrol dengan harga berkisar 250 per-tumpeng.
* Tergantung lauk pauk
Jika makan di tempat harga mulai 5Rb-30Rb per-porsi*. Disini menu yang disediakan ada:
- Rawon Super Sidoarjo
- Ikan Mujaer Bakar
- Ikan Gurame Bakar
- Ayam Bakar/Goreng
- Pecel
- Nasi Campur
- Aneka Sayuran
- DLL
Tidak lupa dengan aneka minuman yang di jual di warung ini, seprti:
- Es teh/hangat
- Es Cincau
- Dibandrol dengan harga 2Rb
- Es jeruk/hangat
- Kopi
- Dibandrol dengan harga 3Rb
Di warung ini juga selalu ada promo tiap tahunnya, yaitu ketika puasa pertama. Gratis berbuka puasa di tempat dengan bebas makan sepuasnya, tak heran jika waktu puasa pertama, banyak pelanggan yang mengantri sampai berdesak-desakan diwarung ini.
Dalam hal masak memasak, diwarung ini yang berperan ada Bapak Kusaini (pemilik warung), Ibu Dariah (pemilik warung), dan ahli memasak di dapur Ibu Sri dan Ibu Ajeng (pembantu). Ibu Dariah sebagai pemilik warung harus bekerja siang malam setiap hari, dari memasak masakan yang akan di jual, bangun dari jam 3 AM-2 PM WIB. Dan sedangkan Bapak Kusaini sendiri, ketika pagi membeli perlengkapan di pasar yang akan diolah diwarungnya, seperti: sayur, beras, ikan, tahu tempe, dll, dan juga berperan yang menjual belikan makanan ketika ada pembeli dan ada pesanan, jika ada pesanan yang mencapai > 100 pesanan, dilakukan secara bersama-sama dengan di bantu 3 orang lainnya dari peran pekerja di warung tersebut, jika pekerjaan yang sedang dilakukan 3 orang tersebut telah usai, dengan di bantu secara bergantian.
Penghasilan yang di dapatkan dalam warung ini perhari berkisar > 5 Jt (penghasilan kotor), dengan untung yang didapatkan berkisar > 500 Rb perhari.
Semoga Bermanfaat :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H