Mohon tunggu...
Erlyn Choirun Nisa
Erlyn Choirun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa Uin Maliki Malang. Tinggal di kota Malang asal Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Solusi 3 Hal Cara Mempererat Sillaturrahmi

9 Oktober 2016   15:52 Diperbarui: 9 Oktober 2016   16:31 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ini adalah hal yang sangat berat untuk kita, karena tidak semua orang memiliki sikap yang seperti ini, diharuskan dalam keadaan yang tidak emosional agar dapat melakukan cara ini. Seringkali masalah terjadi karena perilaku atau karakter diantara indvidu satu dan individu lain mempunyai sifat yang sama, maka dari itu harus di imbangi dalam beradaptasi dengan cara tidak terlalu egois dan menjaga perilaku yang kurang disenangi oleh teman.

  • Mendoakan

Ketika memulai dan mengalah sudah kita lakukan agar tali persaudaraan tidak putus, namun tidak ada respon dari pihak individu lain, yang kita lakukan adalah berdo’a, mendo’akan yang terbaik untuk dia agar suatu hari ini dia sadar akan perilakunya tersebut, dan agar dia mau kembali lagi dengan memaafkan yang sudah berlalu.

Karena sebenarnya tuhan pasti mempunyai tujuan dan rencana yang lain kepada kita entah dipertemukan oleh orang yang tidak pas dengan pandangan kita atau ternyata orang tersebut baik tapi di belakang jahat kepada kita. Tentu tuhan mempunyai rencana  yang lain, mungkin teman kita adalah ujian bagi kita, mungkin tuhan berencana lain yang ujian itu agar lebih melatih kesabaran, iman, kedewasaan kita. Kita harus berfikir positif untuk si dia. Karena tuhan tidak akan ada sesuatu yang dirancangnya atau motifnya ketika kita mempunyai permasalahan apapun. Berdo’a saja semoga rencananya selalu indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun