Kemudian sempat saya dikasih tahu oleh putri lewat adik yang terakhir tersebut, bahwasanya ibu tiri ini selalu menjelek-jelekkan anak satu dan anak yang lain secara bergantian entah saat itu curhatnya sama putri, atau ke adik ke 2 atau ke 3 dan lainnya, dan dia akan memutar balikkan cerita dari yang diceritakan ke putri ataukah yang ke 2 atau 3 tersebut.Â
Dan kata putri ibu tiri ini akan selalu mengadu kepada ayahnya jika ada anak yang bersalah, dan dia juga tidak mau menegur, namun langsung lapor kepada ayahnya yang keras kepala tersebut, dan karena hal ini ibu tiri yang melaporkan, jadi satu persatu semua anak dimarahi habis-habisan ketika membuat kesalahan yang sepele dari ayahnya.
Putri juga pernah bercerita kata tetangga bahwasanya ibu tiri ini sangat baik sekali, alim, ramah, sholehah dll. Namun dalam hati si putri berkata, kalau berada dirumah ketika kumpul dengan keluarga tidak pernah membuka pembicaraan, apalagi memperhatikan anak, dan ramah, apakah itu yang telah disebut oleh tetangga itu?
Dan pernah suatu hari kata si putri, ibu tiri ini pernah menyinggung begini, kalau suatu saat nanti ayah putri meninggal, anak-anaknya tidak ada yang bisa mengusirnya karena ibu tirinya punya hak dalam rumah dari warisan ayahnya".
Apakah afdol ibu tiri yang hanya sayang dengan ayahnya masih bertahan disana?
Wallahua'lam bisshoab--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H