Mohon tunggu...
ERLIANI NINGSIH
ERLIANI NINGSIH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa siswa hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pentingnya Stimulasi untuk Menunjang Tumbuh Kembang Anak

7 Juli 2024   18:22 Diperbarui: 7 Juli 2024   18:29 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Merancang Lingkungan Belajar yang Merangsang : Guru bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, aman, dan merangsang. Ini termasuk memilih mainan, bahan bacaan, dan peralatan belajar yang sesuai dengan usia anak untuk merangsang pengembangan sensorik dan kognitif mereka.

2. Merancang Aktivitas Pembelajaran yang Diverifikasi : Guru merancang aktivitas pembelajaran yang beragam dan menarik, seperti permainan, permainan peran, proyek seni, dan eksperimen ilmiah. Aktivitas-aktivitas ini dirancang untuk merangsang kreativitas, eksplorasi, dan keterlibatan aktif anak dalam proses pembelajaran.

3. Mendorong Perkembangan Bahasa : Guru membantu dalam pengembangan kemampuan bahasa anak dengan membacakan cerita, bernyanyi, dan mengajukan pertanyaan yang merangsang pemikiran kritis dan ekspresi bahasa.

4. Mengamati dan Mengevaluasi Perkembangan Anak : Guru mengamati perkembangan setiap anak secara individu dan menilai kebutuhan mereka. Dari sini, mereka dapat menyesuaikan pendekatan dan memberikan stimulasi tambahan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak.

5. Mendorong Keterlibatan Orang Tua : Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk menyediakan pengalaman belajar yang konsisten dan koheren antara rumah dan sekolah. Ini memberikan saran kepada orang tua tentang cara mereka dapat mendukung pembelajaran anak di rumah.

6. Memberikan Dukungan Emosional dan Sosial : Guru tidak hanya mengajarkan materi akademis, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan membantu anak mengembangkan keterampilan sosial. Mereka menciptakan lingkungan di mana anak merasa diterima, didukung, dan dapat mengembangkan hubungan sosial yang positif.

7. Model Perilaku Positif : Guru adalah contoh bagi anak-anak dalam hal bagaimana berinteraksi dengan orang lain, menyelesaikan konflik, dan mengelola emosi. Model perilaku positif dari guru dapat membantu dalam pembentukan nilai dan norma sosial yang baik pada anak.

8. Mendorong Kemandirian dan Kepercayaan Diri : Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi dan mencoba hal-hal baru dengan mendukung dan memberikan pujian saat mereka berhasil. Ini membantu dalam pengembangan kemandirian dan meningkatkan rasa percaya diri anak.

9. Menjembatani Perkembangan dari Prasekolah ke Sekolah : Bagi anak-anak yang baru pertama kali mengalami lingkungan sekolah, guru berperan penting dalam membantu mereka menyesuaikan diri dengan rutinitas sekolah dan belajar dalam kelompok.

Stimulasi sangatlah penting untuk menunjang tumbuh kembang anak secara optimal. Orang tua dapat memberikan stimulasi kepada anak melalui berbagai aktivitas sehari-hari. Dengan memberikan stimulasi yang tepat, anak akan dapat mencapai potensinya secara maksimal dan tumbuh menjadi individu yang cerdas, kreatif, dan mandiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun