2. Bernyanyi dan Menyanyikan Lagu : Musik adalah cara yang menyenangkan untuk merangsang sensorik dan kognitif anak. Bernyanyi bersama dapat membantu dalam pengembangan kemampuan bahasa, ritme, dan koordinasi gerakan.
3. Berbicara dan Berinteraksi dengan anak : Berbicara dengan anak secara aktif membantu mereka memperluas kosakata, memahami struktur kalimat, dan mengembangkan kemampuan komunikasi mereka. Mengajukan pertanyaan dan merangsang diskusi juga membantu anak belajar berpikir kritis.
4. Bermain dan Eksplorasi bersama anak  : Bermain dengan anak tidak hanya menyenangkan tetapi juga penting untuk pengembangan motorik kasar dan halus mereka. Misalnya, bermain di taman bermain, bermain bola, atau menggunakan mainan manipulatif.
5. Aktivitas Seni dan Kreativitas : Memberikan anak kesempatan untuk bermain dengan cat air, crayon, atau berbagai media seni lainnya merangsang kreativitas mereka. Ini juga membantu dalam pengembangan keterampilan motorik halus dan ekspresi diri.
6. Aktivitas Sensorik : Mendorong anak untuk eksplorasi dengan menggunakan berbagai alat dan bahan seperti pasir, air, atau playdough membantu merangsang indera mereka. Ini membantu dalam pengembangan sensorik dan pemahaman mereka tentang dunia di sekitar mereka.
7. Kegiatan Permainan Peran : Bermain peran, misalnya bermain dokter-dokteran atau berpura-pura berbelanja di toko mainan, membantu anak memahami peran sosial dan berkomunikasi dengan teman sebaya.
8. Membawa anak ke tempat-tempat baru / Aktivitas Liar (Outdoor) : Menghabiskan waktu di luar rumah memungkinkan anak untuk bergerak bebas, menjelajahi alam, dan belajar tentang lingkungan sekitar. Aktivitas luar ruangan juga mendukung perkembangan keterampilan motorik kasar dan mengajarkan anak tentang alam.
9. Bermain Permainan Edukatif : Mainan dan permainan yang didesain khusus untuk merangsang pembelajaran, seperti puzzle, permainan papan yang melibatkan angka atau huruf, atau permainan memori, membantu memperluas pengetahuan dan keterampilan kognitif anak.
10. Membantu dalam Tugas-tugas Sehari-hari : Melibatkan anak dalam tugas-tugas sehari-hari seperti memasak, membersihkan, atau merawat tanaman juga dapat menjadi kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan hidup yang penting.
peran guru dalam stimulasi anak
Guru memiliki peran yang besar dalam perkembangan anak di sekolah dan di luar lingkungan keluarga. Berikut beberapa peran guru dalam pemberian stimulasi kepada anak usia dini: