Tokoh-tokoh Cendekiawan Islam dalam Bidang Filsafat

Tokoh-tokoh cendekiawan islam dalam bidang filsafat, ada beberapa para ulama yang bergerak dalam bidang filsuf. Termasuk ada beberapa para ulama yang memang menekuni profesi nya di dalam bidang filsafat, sehingga banyak sekali pengetahuan dengan dua ikatan yang saling terhubung di antaranya filsafat dengan agama menyatu padu dan inilah beberapa nama tokoh cendekiawan islam di bidang filsafat sebagai berikut ini.

1. AL KINDI 

Tokoh-tokoh cendekiawan islam dalam bidang filsafat, merupakan beberapa profesor yang terdiri dari ulama dalam bidang filosofi. Al Kindi merupakan seorang filsuf islam, beliau lahir di kota kufah yang terletak di baghdad (Iraq). 

Al Kindi mempunyai nama lengkap yakni Abu Yusuf Ya'qub dan lahir pada tahun 185 Hijriah, Al Kindi terlahir dari kalangan keluarga yang mempunyai kebudayaan yang tinggi. Dalam filsafat nya, Al Kindi membagi ulasan tentang jiwa atau roh yang masuk ke dalam tiga daya di antaranya yaitu daya bernafsu, daya berpikir, dan daya pemarah, selain itu Al Kindi juga mempunyai beberapa bidang ilmu yang telah ia kuasai.

2. AL FARABI 

Tokoh-tokoh cendekiawan islam dalam bidang filsafat, yaitu seorang ulama yang berprofesi dalam keahlian filsafat. Salah satu nya Al Farabi, beliau merupakan tokoh penting dalam islam yang telah menggabungkan pemikiran antara filsafat Yunani dengan filsafat Islam. 

Beliau juga mempunyai nama lengkap yaitu Abu Nashr Muhammad Ibnu Tarkhan Ibnu Uzlag Al Farabi, seseorang yang bisa menguasai berbagai bahasa karena bakat dan kecerdasannya. Selain di bidang filsafat, beliau juga telah menguasai ilmu agama bahkan matematika dan musik bahkan sampai pengobatan serta masih banyak yang lainnya.

3. AL GHAZALI

Tokoh-tokoh cendekiawan islam dalam bidang filsafat, yaitu sosok ilmuwan cerdas dari kalangan ulama bahkan kemampuan dalam berpikirnya di atas rata-rata. Imam Al Ghazali merupakan salah satu tokoh yang dikenal sebagai ahli tasawuf dan filsafat.  

Filsafat tidak akan pernah lepas dari tasawuf, keduanya saling melengkapi satu sama lain. Bahkan sangat banyak dengan munculnya beberapa rangkaian kata-kata hikmah dari Imam Al Ghazali dan tak lepas dari kelihaian nya dalam menulis suatu karya. 

4. IBNU RUSYD