Mohon tunggu...
Erlangga Prastyo
Erlangga Prastyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Seorang mahasiswa yang memiliki hobi memasak dan ketertarikan kepada wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pentingkah Peran Ahli K3 dalam Lingkungan Kerja?

25 November 2024   06:00 Diperbarui: 26 November 2024   20:24 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: PFI MEGA LIFE

Dalam dunia pekerjaan entah itu di kantor, gedung, tambang, maupun di lapangan pasti tidak lepas dari peran K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk memastikan keamanan, kesehatan, serta kesejahteraan para pekerjanya. Namun, di Indonesia sendiri tingkat kesadaran atas peran ahli K3 masih jauh dari cukup.

K3 atau Keselamatan dan Kesehatan kerja merupakan istilah yang merujuk pada rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk memastikan bahwa lingkungan kerjasanya aman dan sehat bagi pekerjanya (Kaban et al., 2023). Dengan artian Ahli K3 adalah seseorng yang merancang atau memelihara keamanan, kesehatan dan kesejahteraan suatu lingkungan kerjanya. Dengan tujuan mengurangi resiko adanya kecelakaan kerja atau biasa disebut zero accident. Untuk mencapai zero accident, pelatihan K3 harus diberikan secara berjenjang dan berkesinambungan sesuai tugas dan tanggung jawabnya (Antony, 2022).

Dalam beberapa kasus para Ahli K3 memiliki peran sebagai berikut:

  • Perencanaan Darurat Bencana: Perencanaan darurat bencana juga sering disebut dengan mitigasi bencana. Tindakan serta strategi yang dilakukan untuk meminimalisisr dampak negatif dari bencana alam, kecelakaan, atau insiden yang bisa membahayakan masyarakat dan lingkungan.
  • Perlindungan pada Pekerja: Mengedukasi para pekerja tentang tindakan darurat, seperti evakuasi dan penggunaan peralatan keselamatan.
  • Ketaatan Regulasi: Pada bidang K3 ketaatan terhadap regulasi pemerintah merupahan hal yang sangat penting untuk memastikan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan pekerja di tempat kerja
  • Pemantauan dan Evaluasi: Perusahaan melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap implementasi K3 di tempat kerja. Hal ini penting untuk memastikan semua prosedur keselamatan dijalankan dengan baik dan untuk mengevaluasi apa saja yang memerlukan perbaikan.

Mengapa sistem manajemen k3 penting dalam lingkungan kerja? Ada beberapa faktor yang menjadikan SMK3 sangatlah penting, faktor-faktor tersebut adalah:

  • Peningkatan Kesadaran dan Budaya Keselamatan: Sistem manajemen K3 membantu membangun budaya keselamatan yang ada di tempat kerja, dimana setiap pekerja memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja
  • Mencegah Kecelakaan dan Cedera: Adanya sistem manajemen K3 diharapkan bisa mengurangi risiko kecelakaan kerja dan cedera melalui identifikasi serta mitigasi risiko dengan penerapan prosedur keselamatan yang efektif.
  • Meningkatkan Kepuasan dan Kesejahteraan Pekerja: Para pekerja yang bekerja di lingkungan yang sehat, aman dan nyaman akan lebih puas dan merasa dihargai, yang pada akhirnya dapat mengurangi tingkat turnover dan meningkatkan loyalitas. Hal ini juga dapat meningkatkan tingkat produktivitas pekerja.

Implementasi sistem manajemen K3 pada lingkungan kerja:

  • Pelatihan dan Edukasi: Pelatihan rutin tentang tanggap bencana, penggunaan APD, dan prosedur keselamatan wajib diberikan kepada seluruh pekerja.
  • Inspeksi Rutin: Inspeksi dan evaluasi secara rutin untuk memastikan semua bekerja sesuai dengan prosedur yang ada
  • Penggunaan APD: Pembekalan penggunan APD untuk menghindari kelalaian dan menjaga diri saat bekerja.
  • Pengelolaan Risiko: Pengelolaan ini dapat dilakukan dengan inspeksi secara berkala untuk mengetahui dan mengevaluasi tempat yang bisa menimbulkan potensi bahaya.
  • Prosedur Darurat: Prosedur tanggap darurat yang di ajarkan dan di lakuan sosialisasi secara berkala kepada para pekerja.

Peran ahli K3 yang sering diremehkan sebetulnya menyimpan banyak manfaat yang sangat dibutuhkan. Ahli dalam lingkungan kerja sangatlah dibutuhkan karena mereka akan memastikan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan bagi para pekerja. Mereka mencegah kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan melalui identifikasi risiko, pelatihan dan edukasi, serta pengembangan kebijakan dan prosedur keselamatan. Ketaatan kepada regulasi juga sudah menjadi tanggung jawab mereka, yang bisa menjaga perusahaan dari sanksi hukum dan meningkatkan produktivitas para pekerja. Dengan pemantauan rutin dan evaluasi, para ahli K3 membantu menciptakan budaya keselamatan yang kuat, memastikan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.

Sumber:

Antony, F. (2022). Pembinaan Dan Pembekalan Dasar-Dasar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Ahli Muda K3 Konstruksi. Jurnal Abdimas Mandiri, 6(1), 14--19. https://doi.org/10.36982/jam.v6i1.2074

Kaban, K. B. K., May Vitha Rahmadhani, Edison P.Sirait, Ali Zulfikar, & Amon Gari Permana. (2023). Pelatihan Persiapan Sertifikasi Ahli K3 Umum Oleh Lembaga Competence Development Center (CDC) Secara Daring. PUBLICA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1--13. https://doi.org/10.58738/publica.v2i1.29

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun