Mohon tunggu...
Erlangga Danny
Erlangga Danny Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang yang bermimpi jadi penulis

Wat hebben we meestal doen, bepalen onze toekomst. Daardoor geschiedenis is een spiegel voor toekomst. Leben is een vechten. Wie vecht niet, hij zalt in het gedrang van mensen verpletteren.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Rasa Nasionalisme Sebagai Rasa Syukur Kepada Tuhan

19 Agustus 2023   15:39 Diperbarui: 19 Agustus 2023   15:47 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

[2] Ismail bin Muhammad al-Ajluni al-Jarohi, Kasyf al-Khafa’ wa Muzil Al-Ilbas: Amma Isytahara min Al-Ahadits ‘ala Sunnah An-Nas, juz 1, (Maktabatul Ilmi Hadits), hlm. 393.

[3] Abu Isa Muhammad bin Isa at-Tirmidzi, Jami’ At-Tirmidzi, (Riyadh: Darussalam, 2000), hlm. 883.

[4] Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Al-Sheikh, Lubab At-Tafsiir Min Ibni Katsir, terj. M. Abdul Ghoffar dan Abu Ihsan Al-Atsari, cet. ke-1, (Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2004), hlm. 306-307.

[5] Abu Abdillah Muhammad bin Ismail al-Bukhori, Shohih Bukhori, cet. ke-1, (Beirut: Dar al-Ibnu Katsir, 2002), hal. 1588.

[6] Ibid, hal. 454

[7] Otto Bauer, Die Nationalitȃten Frage und die Sozial Demokratie, (Vienna:1907), hlm. 98-99.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun