Mohon tunggu...
Erlangga AdhiHananto
Erlangga AdhiHananto Mohon Tunggu... Lainnya - Alumni Universitas Muhammadiyah Magelang

Manajemen pemasaran, teknologi, otomotif, sosial dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Ibu, Bidadari Hati

26 Februari 2024   11:44 Diperbarui: 26 Februari 2024   11:51 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pelukan lembutmu jadi tempat perlindungan, 

Di dalam dunia yang penuh perubahan. 

Ibu, dalam senyummu tersimpan doa, 

Merajut benang kasih tanpa batas, 

Seperti mawar yang mekar di taman hati, 

Wangimu harum dalam kenangan suci. 

Terima kasih, Ibu, atas pelajaran tak terucap, 

Di setiap langkah, aku merasakan kehadiranmu, 

Tuliskan kisahmu dalam doa yang tak ternilai, 

Agar seluruh dunia menyaksikan kebesaranmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun