Sejarah Singkat
Honda Vario memulai debutnya pada 2006 sebagai motor matik keluaran honda yang langsung berhadapan dengan Yamaha Mio yang sudah eksis pada tahun 2003.Â
Honda Vario 110cc memiliki keunggulan seperti sudah menggunakan sistem pendingin air (Radiator), bentuk yang sporty, dan dinilai genit.Â
Persaingan terus-menerus terjadi hingga akhir 2010, dimana Honda Vario langsung berhadapan dengan Yamaha Mio sebelum akhirnya diganti dengan Yamaha Xeon dan pada 2016 digantikan dengan Yamaha Aerox VVA.
Alasan Memilih Vario
Setelah melihat perkembangan Honda Vario yang cukup positif dari tahun ke tahun, keluarga kami memutuskan untuk membeli Honda Vario 125 keluaran tahun 2014 (NC12A1CF A/T). Motor tersebut dipinang kerumah dengan harapan dapat menjadi alat mobilitas selain mobil untuk menghindari kemacetan.Â
Motor tersebut sering digunakan oleh ayah saya untuk mobilitas ke kantor dan meeting, terkadang sering saya gunakan untuk pergi ke sekolah dan jalan-jalan ke Kota Bogor. Motor tersebut sering kami gunakan se-keluarga untuk aktifitas masing-masing yang tentunya dengan kondisi medan jalan atau kondisi lalulintas yang bermacam-macam.
Waktu terus berputar, sampai akhirnya tidak terasa motor telah menemani kami selama 8 tahun. Honda Vario 125 tetap nyaman digunakan baik sendiri maupun berdua, banyak kisah-kisah perjalanan yang telah terukir bersama motor kesayangan keluarga. Tentunya juga sangat berarti bagi saya, sejak SMP hingga Kuliah motor Honda Vario 125 saya masih setia mendampingi.
Kelebihan Setelah 8 Tahun Pemakaian
- Irit BBM
Dari awal beli sampai saat ini, untuk konsumsi BBM Alhamdulillah sangat irit dan sangat bersahabat untuk dompet. Isi Rp 56.000 (Full Tank) bisa digunakan untuk  1 minggu lebih 2 hari jika dengan kecepatan konstan atau bahasa awam yaitu tidak ngebut-ngebutan diseluruh kondisi medan jalan. Tapi jika digunakan untuk kecepatan tinggi atau dalam kondisi terburu-buru, Rp 56.000 cukup untuk 4 sampai 5 hari.Â
Rincian hasil Real Time penggunaan:
- Magelang ke Jogja PP (Rp 56.000) Bisa Banget.
- Magelang ke Semarang PP (Rp 56.000) Cukup.
- Magelang ke Semarang Via Weleri (Rp 56.000 x 2).
- Magelang-Jogja-Purworejo-Magelang (Rp 56.000 x 3).
- Mesin Bandel
Setelah 8 tahun bagaimana dengan kondisi mesin? Alhamdulillah untuk kondisi mesin sehat dan super aman, tidak pernah namanya mesin kepanasan, mogok tiba-tiba, dan jebol. Untuk kondisi mesin tergantung dari tingkah atau pola pemakaian sobat! Sebab jika motor sering digunakan untuk kecepatan tinggi atau kurangnya perawatan secara berkala seperti:Â
- ganti oli mesin dan gardan
- ganti air radiatorÂ
- ganti suku cadang cvt
- ganti saringan udara
- Tenaga Cukup
Untuk tenaga motor berumur 8 tahun, Alhamdulillah dapat dikatakan sangat cukup untuk penggunaan harian dan untuk jalan jauh. Memang untuk tenaga setiap motor berbeda-beda tergantung pada tingkah laku berkendara, namun ada baiknya jika ingin tenaga motor kesayangan anda tidak menurun lebih baik secara berkala servis ke bengkel sesuai buku panduan.
Untuk pengguna kantoran dan mahasiswa, Honda Vario 125 produksi tahun 2014 masih sangat oke dikala dikejar dealine atau sekedar aktivitas mahasiswa. Disaat ingin buru-buru tenaga selalu mengisi secara optimal jika mesin optimal juga, disaat berada di tanjakan curam seperti weleri atau wonoroto jawa tengah juga sangat handal.
Untuk pengguna ibu-ibu yang rutinitas penggunaan jarak dekat seperti mengantar anak atau ke pasar, Honda Vario juga sangat cocok. karena tenaga yang optimal namun tidak terlalu menyentak jika tidak sengaja tuas gas tertarik atau nyangkut. Pastinya hal tersebut sering menjadi pertimbangan para suami untuk mencari kendaraan yang cocok untuk istri.
- Pajak Makin Murah
Setiap kendaraan pasti terdapat sebuah penyusutan nilai, baik penyusutan nilai jual beli dan maupun penyusutan total pajak pertahun. Untuk Honda Vario 125 tahun 2012-2014 non LED memiliki rata-rata nilai pajak sebesar +/- Rp 200.000 Rp 400.000-an.
Untuk jumlah pajak Honda Vario milik saya berada di Rp 223.200, pajak tersebut berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Depok Jawa Barat. Dalam hal tersebut dapat saya simpulkan sebagai pajak kendaraan yang terjangkau bagi mahasiswa dan pegawai kantoran dengan pertimbangan ingin memiliki motor dengan tahun yang belum terlalu tua, irit, dan terjangkau.
Catatan:
- Penarikan jumlah pajak tergantung pada peraturan daerah masing-masing.
- Jumlah nominal pajak juga dapat melebihi perkiraan yang diakibatkan oleh telat membayar pajak, akibat denda tilang jika kondisi kendaraan akan jatuh tempo bayar pajak atau kondisi kendaraan hendak dijual dan sudah dibeli oleh orang lain (kita).
Kekurangan Setelah 8 Tahun Pemakaian
- Muncul suara berdecit atau secamanya
Suara-suara tersebut biasanya muncul karena usia pemakaian atau usia part-part yang mulai aus, indikasi atau lokasi bunyi berdecit tersebut berada di area dan dengan penyebab. Seperti:
- Baut-baut longgar (cek pin menahan baut pada body motor)
- Saat di gas bunyi berdecit (cek pada bagian cvt, biasanya ada bagian part yang aus dan harus diganti atau sekedar dibersihkan)
- Mika Baret/Kusan
Pada umumnya, mika terdapat baret atau kusam karena suhu yang terperangkap didalam ruangan tersebut panas atau baret-baret pada mika dapat disebabkan karena usia penggunaan dan tingkah laku. Mika yang dimaksud seperti:
- Mika Lampu
- Mika Speedo Meter
Alhamdulillah motor saya hanya terdapat baret mika speedo meter bagian dalam, hal tersebut terjadi karena panas yang terperangkap.
Saran
Jika anda mencari motor bekas dengan kualitas ok dan mumpuni, cobalah untuk membeli Honda Vario 125 (Vario Sebelum LED) dengan pertimbangan hal-hal tadi. Memang dalam menentukan kendaraan tergantung selera masing-masing, namun ada baiknya pertimbangkan terlebih dahulu dan coba masuk  ke dalam komunitas untuk sekedar mengulik kendaraan impian.
Rentang harga Honda Vario 125 tahun 2012-2014 non LED kisaran:
- Rp 7.000.000 sampai Rp 14.000.000
Catatan: Harga tersebut adalah harga perkiraan via aplikasi, setiap motor memiliki kondisi yang berbeda-beda mulai dari body, mesin, dan kondisi pajak. Jangan menilai sesuatu hanya dari luarnya saja, coba di perhatikan hingga kondisi-kondisi kesehatan mesin, ke listrikan, dan pajak pertahun (apakah taat pajak?).
Alhamdulillah kondisi motor saya memiliki mesin prima, taat pajak, dan ke listrikan sangat terjaga. Namanya anak muda pasti iseng-iseng memiliki project untuk kendaraan tercinta, seperti milik saya yang body saya cat dengan warna original namun tanpa lapisan glossy (warna tidak mengkilap/ngikut trend warna motor kekinian).
Kesimpulan
Menurut saya pribadi, Honda Vario 125 pilihan yang sangat tepat sebagai kendaraan sehari-hari. Selama pemakaian dari baru sampai 8 tahun (kini): Motor tidak rewel, cukup irit dan tenaga selalu mengisi dengan takaran yang pas. Disini saya hanya menyampaikan pendapat dan sharing-sharing saja, jika ada kekurangan dan kesalahan mohon maaf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H