4.  S keempat yaitu Seiketsu sama - sama berasal dari bahasa jepang yang mempunyai arti Rawat. Kita harus menjaga, merawat standar kebersihan dan keteraturan dalam suatu lingkungan kerja, alat produksi  dan lantai produksi yang dibuat agar para pekerja bisa memahami dan mempelajari tentang artinya lingkungan yang rapi dan bersih dalam proses pengelasaan tidak lepas dari para pekerja itu sendiri yang harus menjaga diri agar tetap bersih dan rapi untuk menjaga kebersihan baik dari lantai produksi maupun pekerjanya.
5. S kelima yaitu Shitsuke. Kata Shitsuke juga berasal dari bahasa jepang yang mempunyai arti rajin, Disiplin atau Etika. Kita tahu kedisplinan terhadap pekerjaan dapat meningkatkan kualitas produksi dan juga menambah banyak permintaan berdasarkan tingkat kedisiplinan. Jadi, jika pekerja bengkel las menanamkan kebiasaan Seiri, Seiton, Seiso dan Seiketsu secara mendalam dalam kehidupan sehari - hari otomatis para pekerja bengkel las akan memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi terhadap pekerjaan maupun kegiatan yang dilakukan dalam proses pengelasan.
Nah mungkin itu saja yang bisa kita sampaikan. semoga dengan penerapan 5S/5R dapat menambah jumlah produksi dan meningkatkan kualitas produksi yang tinggi untuk menarik banyak permintaan.Â
Tugas Pengendalian Kualitas  Universitas Katolik Musi Charitas Fakultas Sains Dan Teknologi Program Studi Teknik Industri
1. Erlandy Yahya Sinaga
2. Arie Juwanda
3. Budiman A
Dosen Pengampu : Yohanes Dicka Pratama, S.T.,M.TÂ
sumber:
sorotindonesia.com,