“D…..D” Jawab erlan sambil menyenggolku.
Langsung saja aku menginjak kakinya agar tidak menyebut namaku.
“haikal pak yang membuang sampah” Jawab erlan.
“Benar Haikal , Kamu yang membuang sampah ini?” Tanya BU eli masih dengan suara lantangnya.
“Bu….Bukan, BU” Jawabku sambil gemetaran, ketakutan yang bercampur marah kepada Wawan karena membeberkannya.
“Jangan bohong”
“Iya BU, bukan saya pelakunya” Jawabku dengan bohong.
“Benar BU, bukan Haikal pelakunya. Tadi ada murid sebelah lewat kemudian melempar sampahnya sembarangan” Jawab ikhsan yang tiba-tiba membelaku.
“Iya BU. Bukan Haikal pelakunya” Bela rakhul.
Aku pun kaget dengan perkataan mereka berdua. Aku tidak begitu dekat dengan mereka. Mereka berdua terkenal sebagai anak pembuat onar di sekolah. Lalu mengapa mereka membelaku?
“Ya sudah kalau begitu, asalkan sudah tidak ada sampah, sekarang kita mulai pelajarannya” Ujar Bu eli.