Pagi itu hujan turun dengan deras. Asep merasa bingung bagaimana untuk berangkat ke sekolah. Ketika sedang memandang hujan, terdengar suara HP berdering dari kamar Asep, lantas saja asep masuk ke kamar dan menjawab telepon.
Ternyata yang menghubungi Ani adalah jihan sahabatnya. Dalam teleponnya jihan mengatakan bahwa ia akan menjemput Asep, sebab jihan tahu jika asep sedang kebingungan bagaimana untuk pergi ke sekolah.
Tak selang berapa lama, jihan sudah sampai di depan rumah asep bersama ayahnya menggunakan mobil. Asep pun bergegas berpamitan pada orang tuannya dan keluar untuk menemui yadi.
Setelah sampai di sekolah, yang merupakan teman sebangku tersebut pun masuk menuju kelasnya. Istirahat pun tiba, keduanya pergi ke kantin untuk menghilangkan rasa lapar. Ketika hendak membayar ternyata Lia lupa membawa dompet. Sehingga asep sih sahabat membayarkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H