Mohon tunggu...
ERLA SYAH DILLA AILANY
ERLA SYAH DILLA AILANY Mohon Tunggu... Lainnya - STUDENT OF UNUSA

STUDENT OF PUBLIC HEALTH IN UNUSA 2020

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan

23 November 2020   19:08 Diperbarui: 23 November 2020   21:47 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NAMA :ERLA SYAH DILLA AILANY

NIM :2130020042

KELAS :B

PRODI :S1 KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan dari sebuah wilayah yang sangat luas. Menghubungkan beribu-ribu kepulauan, beratus-ratus etnis dan beratus-ratus bahasa daerah. Negeri itu bernama Indonesia. Negara ke-empat dengan penduduk terbanyak setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Hal ini membuat Bahasa Indonesia menjadi bahasa ke-lima dengan penutur paling banyak di Asia. Berdasarkan data sensus Badan Pusat Statistik 2010 Bahasa Indonesia digunakan oleh 198.000.000 orang di Indonesia. Sementara, secara keseluruhan penutur Bahasa Indonesia mencapai 198.733.600 orang di muka bumi. Saat ini Bahasa Indonesia adalah bahasa terbesar ke-enam yang digunakan di internet. Bahasa Indonesia juga telah dipelajari di 250 lembaga di 45 negara. Di Australia, bahkan lebih dari 500 sekolah telah mewajibkan  mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Bahasa indonesia bukan hanya menjadi bahasa pemersatu, tetapi juga telah menjelma menjadi bahasa akademis, bahasa bisnis dan bahasa pergaulan internasional. Bahasa Indonesia adalah anugerah bagi kemajemukan budaya Indonesia.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pulau dan beragam bahasa. Tentunya beragam bahasa tersebut memiliki bahasa yang beragam pula. Hal ini memicu terjadinya kesalahpahaman antar bangsa, sehingga muncul perbedaan. Berbagai perbedaan yang ada dapat memecah belah bangsa bahkan menimbulkan peperangan antar suku. Dengan adanya Bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa nasional oleh semua suku bangsa yang ada, perpecahan itu dapat dihindari dan menciptakan persatuan antar suku bangsa yang ada. Dalam perkembangan Basaha Indonesia kita tidak boleh melupakan pengaruh bahasa daerah dari berbagai suku bangsa di Negara Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, antara Bahasa Indonesia dengan Bahasa daerah telah terjadi kontak sosial dan budaya yang aktif. Jiwa Bahasa Indonesia dan jiwa bahasa daerah telah bertemu.

Bahasa Indonesia, Alat pemersatu bangsa. Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang dijunjung oleh segenap bangsa Indonesia. Dengan menggunakan Bahasa Indonesia dalam berkomunikasi secara tidak langsung kita telah menghargai setiap perbedaan ras, suku, dan agama yang ada di Indonesia ini. Indonesia memiliki lebih dari 746 bahasa daerah yang masih digunakan masyarakat. Sesama orang Batak akan menggunakan bahasa  Batak, sesama orang Jawa akan berbicara dengan bahasa Jawa. Namun jika orang Batak ingin berbicara dengan orang Jawa, mereka harus menggunakan bahasa apa? Tentunya... Bahasa Indonesia.

Oleh karena itu, Kita sebagai warga negara Indonesia sepatutnya kita melestarikan bahasa Indonesia yang telah menjadi pemersatu negara Indonesia. Marilah kita bersama-sama menjunjung tinggi bahasa persatuan kita, Bahasa Indonesia. Aku bangga berbahasa Indonesia! :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun