Adakan Sosialisasi, KKN Posko 14 Disambut dengan Antusias oleh SMP Negeri 3 Proppo

Pamekasan - Kuliah Kerja Nyata (KKN) posko 14 desa Karang Anyar adakan kegiatan sosialisasi yang mengusung tema "Pengembangan Pola Pikir Pemuda dalam Pencegahan Pernikahan Usia Dini Serta Kenakalan Remaja di Era 5.0", pada Rabu 31 Juli 2024 di Laboratorium IPA SMP Negeri 3 Proppo yang disambut dengan antusias oleh siswa siswi di sana. Rabu (31/07/2024)

Kegiatan tersebut merupakan program kerja dari Program Studi (Prodi) Hukum Tata Negara (HTN) dan Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI) yang dikemas dalam bentuk sosialisasi hukum dan membagi ilmu kepada siswa siswi SMP Negeri 3 Proppo. Dengan pemateri yang diisi oleh Rico Budi Santoso dari Prodi HTN dan Mohammad Ari Mabrur dari Prodi HKI salah satu anggota KKN posko 14.

Joko Prawito, kepala sekolah SMP Negeri 3 Proppo menyambut baik adanya kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh KKN posko 14. Dia mengatakan sangat senang dengan adanya kegiatan sosialisasi ini.

"Kami pihak sekolah sangat senang dengan adanya sosialisasi ini. Apalagi kerjasama dengan IAIN madura, saya itu dulu pernah diminta untuk menjadi tenaga pengajar di sana tahun 2012, jadi kalo sama mahasiswa IAIN itu saya anggap teman dekat. Dan perlu diingat bahwa sekolah ini (smp 3 proppo) ini bukan sekolah, tapi ini adalah keluarga, makanya saya itu selalu menganggap guru guru yang lain itu temen saya," ucapnya. Rabu (31/07/2024)

Rizki Wulandari, Koordinasi Desa (Kordes) posko 14 desa Karang Anyar dalam sambutannya pagi tadi mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak kepala sekolah dan SMP Negeri 3 Proppo.

"Terima kasih banyak kepada pihak sekolah dan bapak kepala sekolah yang telah menyambut kami dengan baik dan telah memberikan kami tempat untuk melangsungkan kegiatan sosialisasi yang merupakan program kerja dari posko 14," ucapnya. Rabu (31/07/2024)

Rizki Wulandari juga menaruh banyak harapan atas kegiatan yang berlangsung tadi pagi supaya dapat lebih memahami pentingnya pengembangan pola pikir yg positif dan konstruktif.

"Saya berharap melalui sosialisasi ini, semua pemuda terutama siswa/i SMPN 3 Proppo dan pihak terkait dapat lebih memahami pentingnya pengembangan pola pikir yg positif dan konstruktif. apabila terdapat sinergi dari berbagai pihak mulai dari keluarga, sekolah, dan diri kita sendiri maka kita dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan pemuda Indonesia ke arah yang lebih baik," ucapnya.