Mohon tunggu...
Erka Ray
Erka Ray Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Mempunyai nama pena Erka Ray, kelahiran Januari 2003, di Kabupaten Sumenep Madura Jatim. Mempunyai cita-cita sebagai penulis semenjak kelas 4 SD. Mulai nekad mempublikasikan karyanya sejak 2019 lalu. Orangnya sering gabut. Kalau udah gabut, nulis. Kalau lagi sok sibuk, lupa nulis. Hasil gabutnya sudah ada 4 buku solo dan 7 buku antologi puisi yang gak pernah dia beli. Dan rencana gabutnya masih banyak lagi. Makanya beli bukunya Erka biar tau. 🥱😴

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Kolaboratif Berbagi Ilmu dan Pengalaman di SDN Tebul Barat

30 Juli 2024   17:20 Diperbarui: 30 Juli 2024   17:24 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pamekasan- Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif di SDN Tebul Barat, Pamekasan, Madura, memberikan dampak positif yang signifikan bagi sekolah dan siswanya. Dalam upaya mengabdi kepada masyarakat, para mahasiswa ini tidak hanya menjalankan tugas utama mereka yang berfokus pada sensus pemetaan, tetapi juga berkontribusi dalam proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Selasa (30/07/2024)

Kepala sekolah SDN Tebul Barat, Bapak Rizqi, menyatakan apresiasinya terhadap kehadiran para mahasiswa. 

"Adanya mahasiswa KKN di SDN Tebul Barat sangat membantu dewan guru dan memotivasi siswa untuk lebih aktif dan kreatif. Terima kasih atas bantuan dan inovatifnya," ungkapnya.

Muhammad Romli, koordinator desa KKN, menjelaskan tujuan utama mereka.

 "Sebetulnya kami adalah KKN kolaboratif yang mana program prioritas kami fokus pada sensus pemetaan, tapi kami ingin mengabdi kepada masyarakat dengan berbagi apa yang kita punya di sela-sela waktu kami menjalankan tugas-tugas yang memang sudah ditentukan dari awal oleh kampus. Kami sangat senang bisa mengabdi dan membantu sekolah dalam proses belajar mengajar," kata Romli.

Retno Dwi Herliana, peserta KKN kolaboratif dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), merasa bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan mengajar.

 "Mengajar di SD merupakan suatu kebanggaan bagi saya pribadi karena selain saya bisa berbagi pengetahuan, pengalaman saya juga banyak mendapatkan pelajaran yang berharga saat berinteraksi dengan siswa-siswa. Saya berharap apa yang saya berikan bermanfaat bagi mereka dan apa yang saya dapatkan bermanfaat bagi saya pribadi khususnya," ujarnya.

Thuafael Mirza juga menyatakan rasa terima kasihnya atas kesempatan ini.

 "Bagi saya, ini pengalaman yang sangat berharga dan sangat berkesan sekali," katanya singkat namun penuh makna.

Salma Nabi'us Zahdia, mahasiswa lain yang turut mengajar, menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan banyak pelajaran berharga. 

"Kegiatan mengajar ini sangat menarik karena saya baru pertama kali ke Madura dan pertama kali berinteraksi dengan siswa Tebul Barat. Ternyata ada karakteristik dan budaya tertentu dan saya menikmati itu. Saya banyak mendapatkan pengalaman dan pembelajaran selama saya membantu mengajar di sekolah," tuturnya.

Kegiatan KKN kolaboratif ini telah memberikan manfaat besar bagi SDN Tebul Barat dan juga memperkaya pengalaman para mahasiswa. Mereka berharap program semacam ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar lagi di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun