Pamekasan- Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif di SDN Tebul Barat, Pamekasan, Madura, memberikan dampak positif yang signifikan bagi sekolah dan siswanya. Dalam upaya mengabdi kepada masyarakat, para mahasiswa ini tidak hanya menjalankan tugas utama mereka yang berfokus pada sensus pemetaan, tetapi juga berkontribusi dalam proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Selasa (30/07/2024)
Kepala sekolah SDN Tebul Barat, Bapak Rizqi, menyatakan apresiasinya terhadap kehadiran para mahasiswa.Â
"Adanya mahasiswa KKN di SDN Tebul Barat sangat membantu dewan guru dan memotivasi siswa untuk lebih aktif dan kreatif. Terima kasih atas bantuan dan inovatifnya," ungkapnya.
Muhammad Romli, koordinator desa KKN, menjelaskan tujuan utama mereka.
 "Sebetulnya kami adalah KKN kolaboratif yang mana program prioritas kami fokus pada sensus pemetaan, tapi kami ingin mengabdi kepada masyarakat dengan berbagi apa yang kita punya di sela-sela waktu kami menjalankan tugas-tugas yang memang sudah ditentukan dari awal oleh kampus. Kami sangat senang bisa mengabdi dan membantu sekolah dalam proses belajar mengajar," kata Romli.
Retno Dwi Herliana, peserta KKN kolaboratif dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), merasa bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan mengajar.
 "Mengajar di SD merupakan suatu kebanggaan bagi saya pribadi karena selain saya bisa berbagi pengetahuan, pengalaman saya juga banyak mendapatkan pelajaran yang berharga saat berinteraksi dengan siswa-siswa. Saya berharap apa yang saya berikan bermanfaat bagi mereka dan apa yang saya dapatkan bermanfaat bagi saya pribadi khususnya," ujarnya.
Thuafael Mirza juga menyatakan rasa terima kasihnya atas kesempatan ini.
 "Bagi saya, ini pengalaman yang sangat berharga dan sangat berkesan sekali," katanya singkat namun penuh makna.
Salma Nabi'us Zahdia, mahasiswa lain yang turut mengajar, menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan banyak pelajaran berharga.Â