Aku bukan tokoh utama di cerita itu
Aku tanda titik yang menjadi penjeda di kalimatmu
Aku tanda seru yang mempertegas meski aku sendiri tidak tahu apa alasanku
Aku tanda tanya yang penuh dengan pertanyaan-pertanyaan tentangmu
Aku kebingungan di latar waktu,
Kenapa kita sesingkat itu untuk sekedar bertemu
Di amanat, aku hanya merintih memintamu mengerti maksud tersiratku
Sayangnya kamu kebingungan di kalimat pembuka
Di bab pertengahan, aku memberi masalah di cerita kita
Agar kita tau, dataran ada yang tinggi dan rendah
Langit ada warna biru dan hitam milik awan yang membuatnya kusam
Aku apa di cerita kali ini
Apa aku tokoh utama yang harus bercerita menggunakan sudut pandang orang pertama?
Atau hanya tokoh pelengkap yang receh dengan humornya?
Aku di cerita kali ini hanya orang biasa
Jika aku menjadi tokoh istimewa
Maka aku tokoh yang diselimuti bahagia
Nyatanya tidak,
Jalan butuh krikil untuk melengkapi
Butuh lubang untuk membuat pengendara hati-hati
Di cerita ini, aku butuh masalah yang membuat pembaca menyimak dengan suka hati
Di bab akhir,
Aku tertawa, kisah ini tiba-tiba selesai
Sumenep, 05 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H