Mohon tunggu...
Erka Ray
Erka Ray Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Mempunyai nama pena Erka Ray, kelahiran Januari 2003, di Kabupaten Sumenep Madura Jatim. Mempunyai cita-cita sebagai penulis semenjak kelas 4 SD. Mulai nekad mempublikasikan karyanya sejak 2019 lalu. Orangnya sering gabut. Kalau udah gabut, nulis. Kalau lagi sok sibuk, lupa nulis. Hasil gabutnya sudah ada 4 buku solo dan 7 buku antologi puisi yang gak pernah dia beli. Dan rencana gabutnya masih banyak lagi. Makanya beli bukunya Erka biar tau. 🥱😴

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Keinginanku Tuhan", Oleh: Erka Ray

1 Agustus 2022   08:55 Diperbarui: 1 Agustus 2022   09:00 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan,

Jika kaca yang bisa kupegang hanya melukai

Jadikan aku kayu yang bisa terluka karena api

Jika aku sebatas daun yang lapuk 

Jadikan aku waktu yang bisa menyaksikan prosesnya

Aku rela jika harus menangis bersimbah

Jika kau jadikan aku kain yang bisa menghapus pipiku yang basah 

Tuhan,

Jika lagi-lagi aku menjadi awan hitam

Jadikan aku langit cerah yang rela mengorbankan warnanya

Jangan biarkan aku iri pada pelangi yang berwarna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun