Sejak predikat positif melekat di belakang namaku,
Aku terkunci sendiri dalam kamar sepi
Terputus dari semua sapa dan indah mimpi
Waktu serasa berjalan lambat dan nyaris terhenti
Kujemput subuhku sendiri di pintu fajar
Kunantikan Zuhur dan Asarku dalam kelelahan Â
Magrib mengintip di balik dinding senja,
Menggapai waktu Isya dalam keputusasaan
Jumatku menambah rakaat menjadi empat
Tanpa khotbah tanpa meluruskan saf
Kesendirianku datang membawa pesan
Bahwa dunia hanyalah tipuan yang kan ditinggalkan
Yang hakiki sejatinya adalah, sendiri menjemput kematian
Malang, Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H