Mohon tunggu...
Mary Senlitanto
Mary Senlitanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru yang mengajar di SMP Swasta Katolik Santo Yoseph Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi dari Seorang Calon Guru Penggerak Angkatan 10

29 Maret 2024   10:18 Diperbarui: 29 Maret 2024   10:22 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                   JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN

                                                                                              CALON GURU PENGERAK ANGKATAN.10

                                                                                                             Mary Senlitanto, S.Pd.,Gr

Selama saya mengikuti pendidikan guru penggerak ini, khususnya pada pembelajaran modul 1.1 saya menimbah banyak ilmu dari fasilitator, pendamping pengajar praktik, dan teman -- teman guru saya calon guru penggerak yang lain terkait materi yang diberikan dan tugas atau diskusi kelompok yang kami telah lakukan.  Saya yakin bahwa dengan bertukar pikiran maka ide -- ide kreatif akan muncul dan memberi dampak positif untuk saya.

Materi konsep filosofi dari Ki Hajar Dewantara ini yang saya pelajari pada modul 1.1 ini pula memberikan pemahaman kepada saya bahwa apa yang telah saya lakukan belum sepenuhnya menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara di kelas saya dan akan saya perbaiki ke depannya demi mencapai kebahagiaan dan keselamatan bagi peserta didik saya.

Setelah mempelajari materi pada modul 1.1 maka saya melakukan aksi nyata di sekolah saya. Saya menerapkan konsep filosofi Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan berpusat pada peserta didik. Saya belum sepenuhnya menerapkan metode student-center dan berfokus pada nilai akhir peserta didik saja tanpa mengecek pemahaman atau menuerapkan materi kepada peserta didk. Saya juga kurang memperhatikan karakteristik peserta didik saya. Selama aksi nyata, saya melihat peserta didik begitu aktif dan senang dalam melakukan proyek karena mereka dibagi dalam kelompok visual, auditory dan kinestetik dimana mereka bisa mengeksplor potensi mereka secara kreatif dan seluas-luasnya. Saya merasa bahwa dengan kelompok ini mereka bisa belajar dengan merdeka karena sesuai dengan gaya belajar mereka masing-masing. Namun selama pelaksanaan aksi nyata, tentu saya menemukan tantangan. Tantangannya adalah masih ada beberapa peserta didik yang tidak mau diajak bekerjasama dalam kelompok dan beberapa dari mereka juga belum fasih berbahasa inggris dengan baik. Solusi saya adalah saya melakukan bimbingan secara personal dan menuntun mereka agar bisa berhasa inggris dengan baik selama pembelajaran berlangsung.

Ketika melihat mereka dapat belajar dengan merdeka dan tenang maka bahagia juga hatiku. Saya merasa bahwa dengan pembagian kelompok seperti ini, mereka dapat berkolaborasi dengan sesama temannya dan menciptakan ide -- ide kreatif secara mandiri. Mereka selalu meminta pendapat saya tentang ide yang mereka temukan sendiri. Saya memberikan kebebasan untuk mengeksplor materi dan membuat proyek sebagai hasil dari pembelajaran ini.

Dari pembelajaran ini, saya belajar bahwa memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengeksplor sendiri akan membuat mereka lebih aktif dan sangat bersemangat, berani berpendapat dan menciptakan ide-ide kreatif bersama --sama.

Apa yang saya akan lakukan ke depan agar menjadi lebih baik lagi ? Refleksi setiap pembelajaran adalah hal yang sangat penting untuk bercermin pada diri sendiri dan memperbaiki pembelajaran ke depannya menjadi lebih baik. Saya ingin lebih menerapkan pembelajaran berbasis keterampilan abad-21 sesuai dengan perkembangan zaman. Saya ingin selalu membuat peserta didik saya merasa merdeka dalam belajar dan dengan senang hati dan bahagia menerima pelajaran saya. Saya akan memahami dan mempelajari karakteristik peserta didik. Saya akan merancang pembelajaran saya sekreatif dan inovatif mungkin agar peserta didik saya dapat memahami apa yang saya ajarkan agar mereka dapat belajar sesuai dengan gaya kesiapan dan gaya belajar mereka masing-masing.

Ini pengalaman yang selalu membuat hati saya senang. Semoga pendidikan khususnya di sekolah saya lebih maju dan dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi peserta didik. Terima Kasih support system saya.

                                                                                   

                                                                                      SMP Swasta Katholik St. Yoseph Noelbaki -- Kab. Kupang-Prov.NTT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun