Mohon tunggu...
Erista Marsya
Erista Marsya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial UNJ

"Belajar Untuk Beproses. Berproses Untuk Bermakna. Bermakna Untuk Hidup." Kunjungi WordPress saya di opininiitu.wordpress.com untuk melihat tulisan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Responsibility Perusahaan dalam Pengimplementasian CSR pada Masa Pandemi

3 November 2021   16:25 Diperbarui: 3 November 2021   16:44 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LATAR BELAKANG MASALAH

Kemunculan Covid-19 yang telah ditetetap sebagai pandemi sejak tanggal 9 Maret oleh World Health Organization ini mengakibatkan ratusan juta kasus terinfeksi virus dan jutaan manusia meninggal di seluruh dunia. 

Pandemi Covid-19 memiliki banyak dampak pada berbagai bidang kehidupan, di antaranya bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi. Hampir seluruh negara di dunia merasakan dampakmunculnya virus ini dan berjuang untuk dapat meminimalkan hingga menihilkan kasus Covid-19 di negaranya.

Dampak-dampak yang ditimbulkan oleh adanya pandemi global juga dirasakan oleh Indonesia. Dalam bidang kesehatan, tingkat kesehatan masyarakat menurun baik karena faktor terinfeksi virus, stress, maupun faktor lainnya.

 Berdasarkan data dari laman covid19.go.id per tanggal 2 November 2021, kasus terinfeksi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 4,24 juta kasus dan di antaranya sebanyak 143 ribu orang meninggal. Kemudian, pada bidang pendidikan juga memiliki dampak dengan diberlakukannya kebijakan learning from home (pembelajaran jarak jauh) untuk seluruh jenjang. 

Kebijakan ini membuat peserta didik untuk belajar dari rumah dan diperlukannya alat penunjang, yaitu gadget (handphone/ laptop/ komputer/ tablet) serta kuota internet. Hal ini menjadi tantangan besar bagi peserta didik yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk memiliki gadget dan kota atau wilayah tempat tinggalnya yang minim sinyal. 

Penerapan pembelajaran jarak jauh berpotensi menimbulkan learning loss, yaitu suatu kondisi yang menunjukan kemuduran proses akademik atau hilangnya pengetahuan dan keterampilan baik secara umum atau spesifik karena suatu kondisi tertentu. 

Dalam bidang ekonomi, pandemi menyebabkan melemahnya daya beli masyarakat sehingga faktor ini juga menyumbang kondisi pelemahan ekonomi baik tingkat daerah maupun nasional. 

Pergerakan ekonomi yang melambat juga memberikan dampak terhadap kondisi UMKM di Indoensia. Bank Indonesia mencatat bahwa terdapat 87,5% atau 2.600 UMKM yang terdampak negatif dari kondisi pandemi Covid-19 seperti terdampak dari sisi penjualan baik penurunan sekitar 50% atau sampai anjlok menurun sekitar 75% (data katadata.co.id per Maret 2021).

Perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia dalam kondisi seperti ini tentu harus sigap dan memiliki kepekaan yang tinggi dalam menanggapi kondisi tak terduga seperti pandemi Covid-19. 

Kebijakan tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) pun perlu sangat diperhatikan oleh perusahaan karena tentu program yang sudah dirancang akan berubah dan perlu diadaptasikan dengan kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia serta kondisi perusahaan yang terdampak pandemi juga. Sehingga dalam pengimplementasian CSR ini memiliki tantangan tersendiri. 

Perusahaan perlu melakukan kalkulasi ulang terkait sasaran dari CSR perusahaan bersangkutan karena terdapat faktor- faktor atau perhitungan perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosial yang belum dikaitkan dengan situasi pandemi Covid-19. Dalam hal ini, penulis akan melihat bagiamana PT. SHARP Electronics Indonesia melakukan tanggung jawab sosialnya ketika masa pandemi Covid-19 di Indonesia.

PENERAPAN CSR PADA MASA PANDEMI

Dalam menanggapi kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, perusahaan-perusahaan baik swasta maupun negeri perlu melakukan adaptasi program dalam CSR dengan melihat kebutuhan atau permasalahan yang muncul di masyarakat ketika pandemi Covid-19. 

Salah satu perusahaan yang melakukan adaptasi program saat pandemi ini, yaitu PT. SHARP Electronics Indonesia. SHARP melakukan serangkaian program CSR dengan memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD), yaitu masker N-95 bagi tenaga medis khususnya di rumah sakit-rumah sakit wilayah DKI Jakarta dan kepada karyawannya. SHARP juga melakukan sosialisasi perlindungan diri di lingkungan kerja bagi para karyawan. 

Selain itu, pada Oktober 2021 SHARP menjalankan rangkaian program vaksinasi nasional dengan nama "Bakti Untuk Negeri: Sharp Ada Untukmu".

Selain berperan dalam bidang kesehatan, SHARP juga mengambil andil dalam bidang pendidikan. SHARP menjalankan program "Bakti Untuk Negeri: Sharp Pintarkan Indonesia" dengan memberikan smartphone dan notebook agar anak-anak dan para tenaga pengajar dapat melakukan PJJ dengan sebaik-baiknya. 

Penyaluran ini, Sharp Indonesia bekerja sama dengan non-Government Organization (NGO), seperti  Human Initiative dan ProVisi Education beserta  beberapa elemen masyarakat seperti perangkat desa dan kantor dinas setempat dengan pemetaan wilayah berdasarkan hasil survei. 

Penyaluran bantuan dilakukan di daerah Karawang, Semarang, Solo, Surabaya, Gresik, Medan, Balikpapan, dan Makassar. Selain itu, biaya pendidikan bagi anak-anak tim medis Indonesia yang berjuang di garda terdepan merawat pasien penderita Covid-19 pun diberikan oleh perusahaan ini.

Dalam bidang ekonomi, SHARP menjalankan program CSR "Bakti Pada Negeri:  Sharp Peduli" dengan memberikan paket sembako, seperti beras, minyak, gula dan makanan pokok lainnya sebanyak lebih dari 500 paket sembako. Penyaluran bantuan ini bekerja sama dengan Human Initiative dan disalurkan ke warga Jakarta, terkhusus bagi warga terdampak pandemi Covid-19. 

Kemudian, SHARP juga memberikan bantuan terhadap UMKM dengan mengusung program "Sharp Berdikari". Sharp Berdikari merupakan program pemberdayaan masyarakat guna mengembangkan potensi ekonomi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan alam yang ada di lingkungan sekitar agar dapat produktif, kreatif, dan mandiri. 

SHARP melakukan kerja sama dengan Filantra sebagai mitra NGO. Kami pun membuka kesempatan bagi warga masyarakat yang juga ingin belajar untuk memulai wirausaha.

Berkat aktivitas CSR yang beragam guna membantu masyarakat terdampak Covid-19, SHARP dianugerahi penghargaan Nusantara CSR Awards 2020 oleh The La Tofi School of CSR. SHARP mendapatkan bebrapa pengahargaan dengan kategori Pemberdayaan Ekonomi Komunitas, Pelibatan Komunitas Dalam Menangani Sampah, Integrasi Program untuk Dampak Luas, hingga Pemimpin Penginspirasi Praktek CSR yang di raih presiden direktur PT Sharp Electronics Indonesia.

 

ANALISIS PERAN SHARP INDONESIA DENGAN KONSEP CSR

CSR yang dijalankan organisasi sebagai segala upaya manajemen yang dioperasikan oleh entitas bisnis untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan berdasar pilar ekonomi, sosial, dan lingkungan, dengan meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif di setiap pilar (Sukada, dkk: 2006). CSR saat ini ditandai dengan adanya inisiatif standar secara internasional dalam bentuk ISO (International Organization for Standarzation), yaitu ISO 26000.).

 ISO 26000 adalah dokumen panduan internasional mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang memberikan garis besar tentang prinsip dan area inti yang harus dikelola oleh organisasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa organisasi dapat mengidentifikasi dan mengontrol risiko tanggung jawab sosial tertentu dan dampaknya.

Dalam menerapkan CSR tentu terdapat berbagai manfaat baik untuk perusahaan maupun masyarakat. Menurut Mardikanto (2014), CSR memberikan manfaat kepada perusahaan, yaitu dapat meningkatkan citra perusahaan, menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik, dan meningkatkan kinerja karyawan. 

Sedangkan manfaat CSR bagi masyarakat menurut Clark, yaitu menciptkan peluang kesempatan kerja, pengalaman kerja, dan pelatihan, mendapatkan pendanaan investasi komunitas dalam pengembangan infrastruktur, dan meningkatkan keahlian komersial.

Dalam menanggapi kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, SHARP menerapakn subjek inti CSR bagian keterlibatan dan pengembangan masyarakat. Dalam konteks tanggung jawab sosial, isu-isu yang harus diperhatikan oleh organisasi dalam ISO 26000, yaitu: 1.) Keterlibatan masyarakat; 2.) Pendidikan dan budaya; 3.) Penciptaan lapangan kerja dan pengembangan keterampilan; 4.) Pengembangan dan akses teknologi; 5.) Kesejahteraan dan penciptaan pendapatan; 6.) Kesehatan; dan 7.) Investasi sosial.

Secara umum dapat dijelaskan bahwa PT. SHARP Electronics Indonesia sadar bahwa perusahaan memiliki pengaruh untuk masyarakat agar terciptanya pembangunan yang berkelanjutan. Berikut penjelasan penerapan subjek inti keterlibatan dan pengembangan masyarakat oleh SHARP. Pertama, keterlibatan masyarakat. 

Dalam isu ini terkait dengan keikutsertaan masyarakat dalam tataran manajemen organisasi baik secara individu maupun asosiasi. Misalnya dalam menjalankan program "Bakti Untuk Negeri: Sharp Pintarkan Indonesia", SHARP bekerja sama dengan non-Government Organization (NGO), seperti  Human Initiative dan ProVisi Education serta beberapa elemen masyarakat seperti perangkat desa dan kantor dinas setempat. 

SHARP bersama NGO terkait juga melakukan survei bersama untuk pemetaan wilayah pemberian bantuan smartphone dan notebook untuk peserta didik. Kemudia, SHARP melakukan kerja sama dengan Filantra yang memiliki pengalaman dan kapasitas dalam bidang pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sebagai mitra NGO dalam program "Sharp Berdikari".

Kedua, pendidikan dan budaya. Hal ini berkaitan denganeterlibatan organisasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang pendidikan dan dalam kondisi pandemi Covid-19. Pelaksanaan kegiatan CSR dalam bidang pendidikan, SHARP menjalankan program "Bakti Untuk Negeri: Sharp Pintarkan Indonesia" dengan memberikan smartphone dan notebook agar anak-anak dan para tenaga pengajar dapat melakukan PJJ dengan sebaik-baiknya. 

Organisasi dalam menerpakan hal ini menunjukan adanya kepedulian terhadap permasalahan yang dihadapi sebagian anak- anak Indonesia dan tenaga pengajar dalam mengimplementasikan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi dikarenakan tidak memiliki gadget untuk mengakses pembelajaran. Kemudian, organisasi juga memberikan bantuan biaya pendidikan kepada anak-anak tim medis Indonesia yang berjuang di garda terdepan merawat pasien penderita Covid-19. 

Secara umum dapat dijelaskan bajwa organisasi menjalankan program pendidikan ini guna mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak bangsa dan tenaga pendidik saat keadaan yang tidak baik-baik saja seperti pandemi ini. Kemudian, pemberian bantuan smarthpone dan notebook dari SHARP juga menjadi program untuk pengembangan akses dan teknologi yang mana hal ini juga tertera dalam subjek inti CSR bagian keterlibatan dan pengembangan masyarakat.

Selanjutnya, yaitu isu penciptaan lapangan kerja dan pengembangan keterampilan. Pelaksanaan kegiatan CSR dalam bidang ini ialah organisasi menjalankan program "Sharp Berdikari" yang di dalamnya beridikan program pemberdayaan masyarakat guna mengembangkan potensi ekonomi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan alam yang ada di lingkungan sekitar. 

Langka yang dilakukan organisasi membantu para pelaku UMKM untuk tetap bertahan di masa pandemi  dan memberikan masayrakat kesempatan untuk dapat menghasilkan pendapatan dengan menjadi wirausaha. 

Organisasi melakukan penguatan kepada industri kecil, mendorong munculnya wirausaha baru, membuka lapangan pekerjaan, dan peningkatan sumber daya manusia guna menghasilkan masyarakat yang mandiri. 

Program yang dilakukan SHARP memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara dengan membantu UMKM bangkit dan menumbuhkan semangat untuk berwirausaha di kalangan masyarakat ketika masa masa sulit saat ini. Dalam konteks ini, langkah yang dilakukan juga termasuk dalam isu kesejahteraan dan penciptaan pendapatan masayrakat dengan mengembangkaan ekonomi lokal.

Terakhir, yaitu kesehatan. Aspek kesehatan pada amsa pandmei ini merupakan hal terpenting dan utama yang perlu dimiliki oleh setiap individu. 

Kesehatan masyarakat dalam masa pandemi ini dapat dipengaruhi oleh kemampuan masyarakat dalam mendapatkan makanan yang bergizi dan segala tindakan yang berupaya untuk minimalisasi terinfeksi virus. 

SHARP sebagai organisasi menjalankan program CSR "Bakti Pada Negeri:  Sharp Peduli" dengan memberikan paket sembako, seperti beras, minyak, gula dan makanan pokok lainnya sebanyak lebih dari 500 paket sembako. Kemudian melakukan serangkaian program CSR dengan memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD), yaitu masker N-95 bagi tenaga medis khususnya di rumah sakit-rumah sakit wilayah DKI Jakarta dan kepada karyawannya serta menjalankan rangkaian program vaksinasi nasional dengan nama "Bakti Untuk Negeri: Sharp Ada Untukmu". Program ini dapat dijelaskan sebagai upaya nyata untuk membantu masyarakat memiliki kondisi tubuh yang sehat serta meminimalkan potensi terinfeksi dari virus Covid-19.

PENUTUP

Dari penjelasan di atas, program keterlibatan dan pengembangan masyarakat merupakan kegiatan yang tepat untuk dilakukan dalam menghadapi kondisi pandemi seperti saat ini. 

Para penerima bantuan akan mendapatkan manfaat yang besar tidak hanya untuk saat ini, tetapi untuk kelangsungan hidup mereka di masa depan. 

Dengan program-program CSR ini organisasi bisa berperan terhadap program pemerintah dalam melaksanakan tujuan pembangunan berkelanjutan dengan fokus untuk mengakhiri berbagai masalah di dunia, terkhusus yang banyak terjadi pada masa pandemi.

 PT Sharp Electronics Indonesia pada masa pandemi ini melakukan berbagai aksi nyata mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi. 

Penerapan CSR pada masa pandemi Covid-19 ini perlu menjadi perhatian khusus bagi dan penting untuk diterapkan oleh organisasi lainnya karena pada dasarnya organisasi memiliki tanggung jawab terhadap masayarakat dna lingkungan, bukan hanya tanggung jawab terhadap pemegang saham saja.

REFERENSI

Sharp Indonesia. 2020. Bantu Atasi Dampak Pandemi Covid-19, Sharp Indonesia Donasikan 500 Sembako. Diakses melalui id.sharp

Sharp Indonesia. 2020. SHARP Buktikan Efektivitas Program CSR-nya Dengan Raih Nusantara CSR Awards 2020. Diakses melalui id.sharp.  

Sharp Indonesia. 2020. Sharp Dorong Usaha Pelaku UMKM Melalui Program 'Sharp Berdikari'. Diakses melalui id.sharp

Sukada, Sonny, dkk. 2007. Membumikan Bisnis Berkelanjutan: Memahami Konsep dan Praktik Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Jakarta: Indonesia

Mardikanto, Totok. 2014. CSR (Tanggungjawab Sosial Korporasi). Bandung: Alfabeta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun