Mohon tunggu...
Erison J.Kambari
Erison J.Kambari Mohon Tunggu... wiraswasta -

.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Celoteh dari "Negeri Yang Keliru"

17 Agustus 2013   11:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:12 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Padahal..dulu…duluu sekalii…

Masih lekat dibenakku, saat pak guru tegak di depan kelas….

dibawah lambang burung garuda…

di bawah poster butir-butir pancasila…

pak guru bercerita dengan suara gagahnya…

tentang hukum negara…tentang keadilan negara..tentang politikus negara….

Lalu….. kami disuruh menepuk dada…

dan beliau minta :BERBANGGALAH KALIAN JADI ANAK BANGSA….!

Tapi..sekian masa tlah berganti….

Maaf Pak Guru….

Hukum dan politik di negeri ini sudah pantas masuk buku Kelirumologi….

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun