Mohon tunggu...
Eri Silvanus
Eri Silvanus Mohon Tunggu... Konsultan - Human Behavior Coach

Saya menolong menyelesaikan masalah klien dalam topik professional development, salesmanship, dan leadership engagement menggunakan sudut pandang human behavior science. Selain itu juga mengaplikasikan human behavior science ke dalam konteks pernikahan dan pengasuhan.

Selanjutnya

Tutup

Money

7 Langkah Kerja (Bagi Karyawan Maupun Wirausahawan) Menuju Kesuksesan, bag.2

25 Juni 2013   20:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:26 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Banyak orang berpikir bahwa bisnis atau pekerjaan yang terbaik adalah pekerjaan atau bisnis yang mampu menghasilkan paling banyak uang dengan tenaga dan waktu yang paling sedikit.  Jika hal ini merupakan definisi pekerjaan terbaik, maka kita harus belajar dari para koruptor dan perampok.  Saya pikir Anda setuju jika saya mengatakan bahwa menghasilkan banyak uang bukan definisi dari sebuah bisnis atau pekerjaan yang terbaik.

Bagi saya, bisnis atau pekerjaan yang terbaik adalah pekerjaan yang dapat memberikan penghasilan yang cukup bagi kebutuhan diri atau keluarga kita dan pada saat yang sama memberkati banyak orang.

Ubah tantangan menjadi berkat

Setelah Anda mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah Anda susun di langkah pertama (amati dengan obyektif), maka besar kemungkinan Anda akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai bagaimana Anda dapat sukses menjalankan bisnis atau pekerjaan itu.  Jika Anda memutuskan langsung terjun mengerjakan bisnis itu, maka besar kemungkinan Anda akan berakhir menjadi sebuah mesin pencetak uang semata.  Maksud saya, jika tujuan Anda hanya kesuksesan secara finansial, maka Anda akan rela mengorbankan keluarga, anak, bahkan istri atau suami Anda demi kesuksesan materiel.  Dan percayalah, suatu saat Anda akan menghadapi tantangan itu.

Karena itu sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis atau pekerjaan itu, pikirkanlah: "Bagaimana pekerjaan itu dapat memberkati keluarga dan orang-orang di sekitarku."

Seorang cleaning service yang mengerjakan tanggung jawabnya dengan sudut pandang seperti ini akan menjadi seseorang yang mempunyai inisiatif tinggi dan menghasilkan kualitas kebersihan yang terbaik.  Mengapa?  Karena ia berpikir bahwa pekerjaannya hanya akan dapat memberikan berkat kepada orang banyak, jika area yang menjadi tanggung jawabnya bersih.  Dan bukankah kita senang atau bahkan menginginkan sebuah ruangan yang bersih?

Seorang wirausahawan di bidang makanan yang mempunyai sudut pandang seperti ini akan menjaga kualitas makanan yang ia sajikan.  Menagapa?  Karena ia berpikir bahwa bisnisnya hanya akan dapat memberikan berkat kepada orang banyak, jika orang tersebut menjadi kenyang, merasa puas, dan tidak sakit perut setelah memakan makanan yang ia jual.  Dan bukankah kita akan cenderung kembali kepada seorang penjaja makanan atau rumah makan atau warung yang demikian?

Saya harap Anda dapat melihat bahwa dengan memfokuskan perhatian kita pada pertanyaan: "Bagaimana pekerjaan atau bisnis itu dapat memberkati banyak orang?" maka secara tidak langsung Anda akan menjadi orang-orang yang kreatif, tekun, ulet, berinisiatif tinggi, bertanggung jawab, dan juga sukses.  Ada banyak cara yang merugikan jika tujuan yang ingin Anda raih hanya mendapatkan uang terbanyak.  Akan tetapi hanya ada satu cara untuk menuju ke sebuah kesuksesan sejati, yaitu dengan mengerjakan tanggung jawab Anda sebaik mungkin agar dapat memberkati orang lain.  Pada gilirannya, orang-orang yang Anda layani akan terarik kepada Anda, kemudian menjadi setia kepada Anda, dan akhirnya mulai mempromosikan kualitas layanan Anda.

Halangan untuk mengubah tantangan menjadi berkat

KONSEP BERPIKIR YANG MENGATAKAN BAHWA UANG DAPAT MEMBELI SEGALANYA

Berhentilah percaya kebohongan itu.  Uang mungkin dapat memberi Anda kasur yang empuk, tetapi ia tidak dapat memberimu tidur yang nyenyak.  Uang mungkin dapat memberi anak-anak Anda sekolah yang termahal, tetapi ia tidak dapat menjamin tingkat keahlian dan karakter yang dimilikinya.  Uang mungkin dapat memberi Anda makanan termahal, tetapi ia tidak dapat memberimu kepuasan dan keharmonisan ketika makan.  Uang mungkin dapat memberi Anda peralatan dan jaminan keselamatan termahal, akan tetapi ia tidak dapat membeli nyawa Anda dari tangan maut ataupun memeberikan kehidupan baru di rahim para ibu.  Uang mungkin dapat memberimu liburan paling mahal dan spektakuler, tetapi ia tidak dapat memberimu kebahagiaan.  Uang hanya dapat memberimu pekerjaan yang menghasilkan banyak uang, tetapi ia tidak dapat memberimu pekerjaan yang memberikan kesuksesan dan kepuasan sejati.

KEMALASAN

Setiap pekerjaan yang memberkati orang lain, menuntut kita untuk mengerjakan dengan kualitas terbaik.  Ini berarti menjadi seorang cleaning service terbaik, SPG/SPB terbaik, supervisor terbaik, manager terbaik, direktur terbaik, pimpinan terbaik, ayah atau ibu terbaik, anak terbaik, sahabat terbaik, suami dan istri terbaik, dan sebagainya.  Dan untuk menjadi yang terbaik, seseorang harus berhasil selalu mendisiplin dirinya untuk keluar dan memperluas zona nyamannya, mengembangkan wawasan, dan memperdalam keahliannya.  Tidak ada ruang bagi orang-orang yang suka menunda, bermalas-malasan, dan enggan untuk mengembangkan diri dalam jajaran orang-orang yang terbaik di bidangnya.

Bagaiamana membangun karakter yang mampu mengubah tantangan menjadi berkat

FOKUS

Anda tidak dapat memberkati banyak orang dengan efektif jika perhatian Anda mudah teralihkan.  Orang-orang yang mudah terlihkan perhatiannya akan cenderung tidak menyelesaikan target, tidak mencapai apa yang telah direncanakan, dan tidak menepati janji.  Anda dapat melatih tingkat fokus Anda dengan mulai membuat satu atau dua target lalu segera dan tetap kerjakan hingga target tersebut terpenuhi.  Target ini dapat dimulai dari hal-hal sederhana seperti datang tepat waktu, menepati janji, dan sebagainya.

MEMPERKUAT DASAR-DASAR HARAPAN

Ada perbedaan antara orang-orang yang penuh dengan iman dan pengharapan dengan orang-orang yang hanya dipenuhi dengan positive thinking. Iman berarti menggantungkan harapan pada janji-janji Tuhan, positive thinking menggantunggkan harapan pada imajinasi.  Iman menggantungkan harapan pada kuasa dan kecerdasan Tuhan yang tidak terbatas, positive thinking menggantungkan harapan pada kemampuan manusia yang terbatas.  Iman menggantungkan pada pribadi Tuhan yang tidak berubah, positive thinking menggantungkan harapan pada "keberuntungan" yang tidak menentu.  Anda dapat memperkuat dasar-dasaar harapan Anda jika Anda disiplin menggembangkan wawasan, mempertajam keahlian, dan membangun hubungan yang makin intim dengan Tuhan semesta alam.

DISIPLIN

Semua teori dan motivasi yang Anda pernah baca atau dengar tidak akan menghasilkan banyak hal, kecuali Anda mempraktekkannya dengan disiplin.  Memfokuskan tujuan pada memberkati orang lain dan membangun ketaatan dan keintiman dengan Tuhan tidak pernah menjadi hal yang mudah.  Tanpa komitmen untuk mendisiplin diri, Anda akan cenderung gagal dan bahkan lupa, ketika menginjak hari ke-8 sejak Anda membaca artikel ini.  Anda dapat melatih karakter disiplin ini dengan berulang-ulang menanamkan konsep pada diri Anda yang mengatakan: "Aku harus melakukan apa yang harus aku lakukan.  Bukan hanya apa yang aku suka lakukan."  Setelah itu segera lakukan!  Jangan toleransi penundaan dengan alasan apapun.

Mutiara Kebijaksanaan

Apa yang Anda tabur itulah yang Anda tuai.  Jika menabur berkat dan disiplin, maka Anda akan menuai berkat dalam kedisiplinan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun