Mohon tunggu...
Erisca Febriana Diyantica
Erisca Febriana Diyantica Mohon Tunggu... -

Berfikir sebelum melangkah....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gaya Hidup Vegetarian

11 Oktober 2011   11:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:05 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diet Vegetarian : Pilihan sehat

DIET vegetarian merupakan salah satu gaya hidup yang sekarang sudah banyak diikuti oleh orang banyak. Perubahan pola diet ini bukan tanpa alasan, dibandingkan dengan penduduk secara umum, pelaku diet vegetarian biasanya
mempunayi massa indeks tubuh (body mass index /BMI) yang lebih rendah, kadar kolesterol yang lebih rendah, penurunan risiko mengalami diabetes jenis-2 serta pengurangan risiko penyakit jantung koroner. Kedengarannya sangat menjanjikan bukan? Tetapi, tentu saja Anda harus memilih makanan dengan nutrisi yang tepat

Memulai diet vegetarian

Ada banyak jenis vegetarian. Dari segi defenisi, seperti yang diuraikan dalam situs webmd, vegetarian diartikan: tidak mengkonsumsi daging, unggas, serta ikan. Beberapa vegetarian makan telur dan produk-produk susu. Ada juga yang mengkonsumsi produk susu tetapi menghindari telur. Tetapi, ada juga vegetarian yang hanya makan makanan dari tumbuhan. Mereka tidak makan apapun yang berasal dari hewan, termasuk susu, telur serta madu. Diet vegetarian mana pun yang Anda pilih, Anda harus memprioritaskan protein, besi, kalsium, seng serta vitamin B12.

Pilihlah protein Anda

Protein dari daging mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh, tetapi sumber-sumber protein yang dikonsumsi vegetarian seringkali tidak mengandung semuanya. Untuk mendapatkan semua protein ini, Anda sebaiknya mengkonsumsi berbagai jenis kacang-kacangan, biji-bijian, kacang polong, serta padi-padian. Misalnya, kacang polong kaya akan satu jenis asam amino yang dikenal dengan lysine, tetapi kandungan asam amino yang kaya sulfur (sulfur-rich amino acids)-nya rendah. Hal yang berlawanan justru terjadi pada padi-padian. Jadi, mengkonsumsi kacang polong dan beras merupakan satu cara mendapatkan protein yang seimbang.

Ganti dengan kedelai

Produk-produk dari kedelai merupakan sumber protein yang sangat baik. Produk ini bekerja dengan baik sebagai pengganti daging. Jadi, jika biasanya Anda memanggang daging dengan teman-teman, mulailah ganti dengan tofu.
Jika tidak suka tofu, masih banyak berbagai produk dari kedelai yang tersedia di pasaran.

Ganti menu favorit Anda

salah satu cara termudah untuk beralih ke diet vegetarian adalah dengan mendisain menu baru yang tidak melibatkan daging sebagai bahan dasar. Misalnya, buatlah lasagna khas vegetarian dengan bayam atau tofu. Atau,
Anda juga bisa mencampur nasi dengan sayuran ditambah bumbu rempah-rempah, tambahkan juga kacang polong atau sosis tanpa daging.

Telur dadar khas vegetarian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun