Mohon tunggu...
Erisa Renata Intania Putri
Erisa Renata Intania Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

102111233128 Mahasiswa Universitas Airlangga, yang sedang mencoba menuliskan artikel menarik yang bermanfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Nutrition Fact: Teh Menghambat Penyerapan Zat Besi

20 Mei 2022   19:04 Diperbarui: 21 Mei 2022   12:01 1499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia sendiri, masih marak dijumpai kasus anemia yang terjadi, baik pada anak anak maupun orang dewasa. Tapi sebenarnya apa itu anemia?? 

Anemia adalah suatu keadaan, dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal, Hemoglobin merupakan protein yang tersusun dari zat besi dan berfungsi untuk mengangkut oksigen didalam tubuh. Zat besi biasanya didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Contoh makanan yang mengandung zat besi diantaranya ikan, daging merah, ayam, kacang - kacangan, tahu, telur, sayuran berdaun hijau dan masih banyak lagi. 

Tetapi, terdapat pula makanan dan minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi ini oleh tubuh, salah satunya yang paling sering dikonsumsi adalah teh. 

Menurut sejarahnya, teh pertama kali ditemukan di China oleh Kaisar Shen Nong yang merupakan bapak pertanian dan kedokteran pada tahun 2373 Sebelum Masehi. Teh merupakan minuman yang sering dikonsumsi oleh manusia selain air putih. 

Di dalam teh terdapat kandungan tanin, tanin merupakan polifenol yang dapat menghambat penyerapan besi terutama yang termasuk dalam kategori heme non-iron, dengan cara mengikat zat besi. Sehingga, dengan adanya tanin zat besi heme non-non iron hanya diserap 2-10% oleh tubuh. Mengonsumsi 1 cangkir teh, mengandung polifenol sebesar 20--50 mg yang dapat menghambat penyerapan zat besi sebesar 50--70%.  

Untuk kamu, yang masih menjadikan teh sebagai minuman favorit setelah menyantap ayam geprek, ayam bakar, bakso dan lainnya. Kini, kamu harus membatasi kebiasaanmu yang dapat menghambat penyerapan zat besi. 

Nah, lalu minuman atau makanan apa yang cocok dikonsumsi untuk meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh?

Solusi lain yang dapat dilakukan untuk membantu tubuh kita menyerap zat besi adalah dengan minum dan makan, minuman atau makanan yang mengandung banyak Vitamin C. Mengapa? Karena vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. 

Vitamin C dapat membantu penyerapan besi non heme dengan mengubah bentuk feri (Fe3+) menjadi fero (Fe2+) yang mudah diserap. Contoh minuman yang memiliki kadar vitamin C tinggi yang paling sering ditemui adalah es jeruk.

Namun, setelah kita mengetahui bahwa teh itu dapat mengganggu penyerapan zat besi di tubuh kita. Bukan berarti, kita dilarang untuk mengkonsumsi teh, hanya saja kita perlu mengatur dan membatasi konsumsi teh yang kita lakukan. 

Selain itu, dengan memperbaiki pola diet dan juga pola makan kita dengan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan juga vitamin C, dapat menghindarkan kita agar terhindar dari anemia.

Penulis : Erisa Renata Intania Putri 

Mahasiswa Universitas Airlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun