Mohon tunggu...
erisman yahya
erisman yahya Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah, maka kamu ada...

Masyarakat biasa...proletar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Malaikat "Mengritik" Tuhan

26 Juli 2019   10:29 Diperbarui: 26 Juli 2019   10:56 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi ternyata Tuhan tidak menyikapi kritikan malaikat itu dengan menangkapi mereka, lalu menjebloskan mereka ke dalam Neraka Jahannam. Tidak. Tuhan justru malah mengajak para malaikat yang protes itu dengan berdialog. Sehingga pada akhirnya para malaikat dapat memahami dengan baik maksud dan rencana Tuhan. 

Jadi, kalau Pak Jokowi jadi penguasa, atau siapapun yang merasa punya kuasa di muka bumi ini, bahkan Pak RT sekalipun, mohon janganlah alergi terhadap kritik. Karena kritik ternyata sudah ada sejak sebelum manusia itu ada. 

Pun bagi Pak Prabowo dan konco-konconya, sebenarnya pun tak usah malu atau rendah diri jadi oposisi, yang kerjanya selalu mengkritik atawa tukang kritik, karena malaikat tidak berkurang sedikitpun kemuliaannya di sisi Tuhan ketika mereka melancarkan kritik kepada Tuhan. 

Sudahlah, jangan ribut-ribut terus tentang bagi-bagi kursi kekuasaan. Serahkan saja sepenuhnya kepada pemenang Pemilu untuk mengatur kekuasaan sebagai konsekwensi dari sistem demokrasi. Sementara yang kalah, ya jadi tukang kritik saja, tapi kritik yang konstruktif atas dasar kepentingan rakyat banyak. Wallahu'alam. 

Pekanbaru, Riau, Jum'at yang berkah (26/07/2019)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun