Tapi ternyata Tuhan tidak menyikapi kritikan malaikat itu dengan menangkapi mereka, lalu menjebloskan mereka ke dalam Neraka Jahannam. Tidak. Tuhan justru malah mengajak para malaikat yang protes itu dengan berdialog. Sehingga pada akhirnya para malaikat dapat memahami dengan baik maksud dan rencana Tuhan.Â
Jadi, kalau Pak Jokowi jadi penguasa, atau siapapun yang merasa punya kuasa di muka bumi ini, bahkan Pak RT sekalipun, mohon janganlah alergi terhadap kritik. Karena kritik ternyata sudah ada sejak sebelum manusia itu ada.Â
Pun bagi Pak Prabowo dan konco-konconya, sebenarnya pun tak usah malu atau rendah diri jadi oposisi, yang kerjanya selalu mengkritik atawa tukang kritik, karena malaikat tidak berkurang sedikitpun kemuliaannya di sisi Tuhan ketika mereka melancarkan kritik kepada Tuhan.Â
Sudahlah, jangan ribut-ribut terus tentang bagi-bagi kursi kekuasaan. Serahkan saja sepenuhnya kepada pemenang Pemilu untuk mengatur kekuasaan sebagai konsekwensi dari sistem demokrasi. Sementara yang kalah, ya jadi tukang kritik saja, tapi kritik yang konstruktif atas dasar kepentingan rakyat banyak. Wallahu'alam.Â
Pekanbaru, Riau, Jum'at yang berkah (26/07/2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H