Kalau begini adanya, tak terbayang bagaimana nasib generasi Indonesia ke depan. Sangat mungkin, akan banyak yang atheis sembari mengagung-agungkan kebebasan individu sebebas-bebasnya. Kalaupun masih beragama, mungkin hanya di KTP saja.
Saya lalu teringat dengan gerakan Revolusi Mental gagasan Presiden Jokowi. Alangkah berat merealisasikan gagasan itu di tengah masyarakat yang sedang “sakit” seperti ini. Wallahu’alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!