Mengapa?
Mengapa Adinda menulis itu?
Mengapa juga tidak ada yang merespon kata itu?
Mengapa terpikir menulis itu?
Mengapa hanya itu saja yang di bahas?
Mengapa? Mengapa ? Mengapa ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!