Mohon tunggu...
Erinna Naibaho
Erinna Naibaho Mohon Tunggu... Lainnya - Saya adalah seorang mahasiswa Pendidikan Matematika dari Universitas Negeri Medan. Saya pernah menjabat menjadi Duta Anak Kota Dumai Tahun 2020. Saat ini saya aktif dalam kegiatan volunteer di bidang Pendidikan.

Saya adalah seorang yang pekerja keras, mudah bergaul, dan suka mencoba hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bagaimana Cara Mengatasi Kesulitan Makan pada Anak?

21 September 2023   23:18 Diperbarui: 22 September 2023   02:21 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masalah makanan pada anak sangat beragam mulai dari anak yang memilih makan, tidak mau makan, makan yang berlebihan dan sebagainya. Salah satu masalah makan yang terjadi pada anak terutama anak yang berada pada masa perkembangan dan pertumbuhan adalah gerakan tutup mulut (GTM) atau  yang umum dikenal dengan tidak mau makan. 

Kesulitan makan merupakan jika anak tidak mau atau menolak untuk makan atau mengalami kesulitan mengkonsumsi makanan atau minuman dengan jenis dan jumlah sesuai usia. (Sulistyoningsih, 2011). 

Sebagai orang tua pasti sering bingung dalam mengatasi anak yang malas makan bahkan tidak ingin makan. Namun, sebagai orang tua sebaiknya kita mengetahui bahwa masalah makan pada orang dewasa tentu berbeda dengan masalah makan pada anak. Jadi, jika kita memandang masalah makan pada anak dari sudut pandang orang dewasa tidaklah benar. 

Selain itu, kerap sekali orang tua atau pengasuh anak malah memaksa anak makan dan memberi ancaman jika anak tidak ingin makan. 

Anak yang mengalami kesulitan makan disebabkan oleh tidak terpenuhinya keinginan terhadap suatu makanan, baik dari segi warna makanan, tekstur makanan maupun bau makanan, tetapi ada juga anak yang tidak mau makan jika orang tuanya tidak menyediakan sesuatu barang atau mainan yang dapat membuat anak mau makan. (Afridawaty,2015). 

Lalu, sebagai orang tua apa yang harus dilakukan dalam mengatasi permasalahan ini? Sebagai orang tua sebaiknya kita bertanya pada anak mengapa ia tidak ingin makan dan tidak menghakimi ataupun langsung memarahi alasan yang anak berikan. 

Saat anak tidak ingin makan, alih-alih menghakiminya, kita sebagai orang tua lebih baik menanyakan apa makanan yang ingin dimakan anak. Orang tua harus dapat berusaha memahami keinginan anak. Setelah mengetahuinya, orang tua dapat bertindak ataupun mencari solusinya.

Pendekatan dan perhatian orang tua sangatlah dibutuhkan saat anak dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini nantinya akan berpengaruh kepada anak hingga ia dewasa karena ia akan belajar untuk terbuka terhadap orang tuanya akan apa yang terjadi atas dirinya.

Orang tua juga dapat melibatkan anak secara langsung dalam proses membuat makanan mulai dari membeli bahan makanan, memasak, dan menyajikannya bersama anak. 

Dengan cara ini, anak akan lebih bersemangat dalam mencicipi bahkan memakan sesuatu yang ia buat. Orang tua juga sebaiknya rutin mengajak anak makan bersama di rumah maupun di luar rumah. 

Orang tua harus dapat menjadi contoh pada anak saat sedang makan karena anak cenderung mengamati dan mengikuti apa yang sekitar mereka lakukan. Saat anak susah makan dalam porsi yang banyak, mulailah dari memberi anak makanan dalam porsi kecil namun dengan nutrisi yang cukup pula. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun