Mohon tunggu...
Erin Friyana
Erin Friyana Mohon Tunggu... Penerjemah - Pecinta cokelat yang senang menghayal

Menulis adalah cara saya untuk tetap waras. So, silahkan kunjungi tulisan-tulisan saya di https://tomojikan.com & https://melukissenja.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengatur Ulang Fondasi Baru Bisnis di Tengah Perubahan

27 Agustus 2021   16:49 Diperbarui: 27 Agustus 2021   17:51 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap perubahan tidak dapat kita elak, karena pada dasarnya perkembangan dalam berbagai aspek memang tidak dapat dihindari. Sebagai contoh strategi marketing dalam berjualan dari offline ke online. Entah positif atau negatif, faktanya kedua hal tersebut saling berdampingan. Sehingga mau tidak mau harus bisa mengatur ulang fondasi bisnis sesuai perubahan yang terjadi.

Perubahan pada dasarnya hasil dari keinginan untuk terus tumbuh dan berkembang. Menjadikan sesuatu yang sulit menjadi lebih mudah dan praktis. Salah satu perubahan yang begitu terasa adalah perkembangan teknologi yang semakin maju.

Teknologi mampu mempermudah segala aktivitas dari belajar, bekerja dan bersosialisasi. Hadirnya internet, di mana bermunculan media sosial dan e-commerce semakin memanjakan kemudahan tersebut. Cukup dengan memainkan jari-jemari dengan lihai banyak hal terhubung dalam mempermudah hidup.

Jika dulu segala sesuatu dikerjakan dengan tradisional, kini lebih banyak memanfaatkan teknologi. Oleh sebab itu perlu mengatur fondasi dalam menghadapi perubahan yang luar biasa besar saat ini. Di mana adanya peralihan bisnis dari offline ke online.

Mengatur Fondasi Baru Bisnis dari Offline ke Online

Setiap perubahan dan perkembangan yang terjadi memiliki perlakuan yang berbeda. Walau begitu, bagaimanapun munculnya disrupsi baik secara mendadak, lebih parah dan lebih global dari hal yang belum ada sebelumnya, arus tersebut harus kita ikuti. Hal tersebut karena akan selalu ada peluang besar yang positif.

Peluang bisnis misalnya. Era digitalisasi ini, bisnis tidak harus fokus pada sistem tradisional, melainkan dalam menjual produk secara online juga perlu mendapatkan pertimbangan. Di mana berjualan online memiliki banyak keuntungan yang akan membantu dalam meningkatkan omset penjualan. Diantaranya:

Pasar yang Luas

Bisnis online memiliki peluang dalam menargetkan pasar tanpa batas. Baik domestik maupun luar negeri. Para pelaku usaha dapat menyasar target market lebih luas dibanding sistem penjualan secara tradisional.

Waktu yang Fleksibel

Saat pelaku usaha terjun ke bisnis online, waktu untuk berjualan lebih fleksibel karena pengguna internet bisa akses semua halaman di dunia maya selama 24 jam. Jadi, kalau biasa kita berjualan di siang sampai sore hari. Akan tetapi, saat menjual produk di media sosial misalnya bisa saja ada pembeli yang akses internet di malam hari.

Modal Bisnis yang Tidak Besar

Berjualan online tidak membutuhkan modal besar untuk sewa/beli bangunan permanen. Hal ini karena penjual dapat menjalankan usahanya dari rumah. Sehingga biaya awal bisa ditekan lebih rendah, pun untuk bea operasional. Bahkan penjual bisa berdagang di marketplace dengan biaya yang sangat rendah.

Dari hal di atas kita bisa menarik kesimpulan bahwa bisnis online memiliki peluang yang sangat baik. Oleh sebab itu, agar bisnis dapat berjalan di tengah perubahan, berikut ini hal yang harus para pelaku usaha catat dalam mengatur fondasi baru bisnis online.

Persiapan Meraup Omset Tinggi dari Bisnis Online

1. Riset Target Pasar

Sebelum memulai bisnis online, lakukan riset dengan membuat survey atau Q&A di media sosial. Pelaku usaha juga bisa riset hal-hal yang tengah digemari target pasar. Hal ini untuk menyesuaikan produk yang kita jual seberapa besar peluangnya bisa menarik perhatian calon pembeli hingga melakukan transaksi jual-beli.

2. Mampu Menciptakan Inovasi Baru

Sukses berjualan online harus mampu menciptakan inovasi baru yang lebih kreatif dan produk yang dijual mampu menjawab setiap permasalahan target pasar atau solusi untuk isu-isu yang tengah berkembang. Seperti contoh isu lingkungan, maka jualah produk yang ramah lingkungan dengan inovasi baru yang lebih menarik.

3. Membuat Website

Terjun ke dunia bisnis memang bisa dikerjakan di rumah. Bahkan ada yang hanya menjual lewat media sosial saja. Akan tetapi, alangkah baiknya memiliki website sebagai toko atau rumah online untuk produk-produk yang dijual.

4. Menciptakan Branding

Penjualan dengan sistem tradisional maupun online tetap membutuhkan branding. Ciptakanlah branding yang baik agar pembeli percaya pada usaha yang tengah dijalani.

5. Digital Marketing

Berjualan online maka harus memahami digital marketing dengan baik. Walau pengguna internet banyak, jika kita salah strategi maka hasil juga tidak akan maksimal. Oleh sebab itu, pahami ilmu digital marketing atau bisa menggunakan jasa digital agency yang akan membantu menarik target pasar lebih tepat dan efisien.

Penutup

Dalam dunia bisnis, seperti apa pun disrupsi yang terjadi maka ikuti arusnya dengan mempelajari sistemnya. Lalu lihatlah peluang apa yang bisa kita mainkan di dalamnya. Dengan begitu saat terjun di dunia bisnis, kita mampu bertahan dan tetap berkembang di tengah perubahan yang bahkan sifatnya mendadak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun