Masa Ramadhan adalah masa di mana semua kenangan akan kampung halaman berputar kembali dalam ingatan.
Salah satunya makanan khas kampung halaman yang biasa menemani hari-hari Ramadhan kota saat kecil.
Namun, dengan adanya pandemi Corona ini, membuat rasa rindu itu makin besar.
Keinginan pulang kampung semakin menggebu. Tak ayal berbagai cara dilakukan, salah satunya adalah membuat makanan khas kampung halaman di perantauan.
Begitupun saya, sebagai putra asli Cirebon tentu saya merindukan kuliner khas Cirebon.
Macam ragam makanan yang ada di sana, membuat saya ingin pulang kampung.
Berikut beberapa makanan khas Cirebon.
Makanan yang menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Cirebon ini terbuat dari kuah santan berwarna kuning dengan potongan daging sapi. Rasanya gurih dan sangat cocok di sandingkan dengan acar timun yang segar. Rasa gurih, bercampur dengan rasa manis dan asam dari acar begitu menyatu di lidah.
Nasi jamblang adalah nasi putih sekepal dibungkus dengan daun jamblang atau kita biasa menyebutnya daun jati. Biasanya, nasi ini dilengkapi dengan lauk dendeng paru, sate telur puyuh, dan yang menambah nikmat adalah sambel goreng khas nasi jamblang. Jadi ada yang berbeda dengan sambel pada nasi jamblang ini. Sambel terbuat dari cabe merah uang diiris halus kemudian ditumis diberi garam dan gula. Walaupun sederhana rasanya sungguh nikmat dan berbeda dari sambal yang di ulek.