Meski demikian, harapan tidak sepenuhnya sirna. Di berbagai daerah, muncul inisiatif-inisiatif lokal yang berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas guru. Komunitas-komunitas pendidikan mulai bermunculan, menawarkan pelatihan dan dukungan moral bagi para guru.
Namun, ini tidak cukup. Pemerintah perlu mengambil langkah tegas untuk merevitalisasi profesi guru. Mulai dari revisi sistem penggajian, pengurangan beban administrasi, hingga pemberian pelatihan yang relevan dan berkelanjutan. Selain itu, masyarakat juga harus kembali menempatkan guru pada posisi yang semestinya: sebagai pilar bangsa yang layak dihormati.
Guru bukan sekadar profesi; mereka adalah penentu masa depan. Jika Indonesia benar-benar ingin menjadi negara maju, maka penghargaan terhadap guru tidak bisa lagi hanya menjadi sekadar jargon. Saatnya menata ulang narasi, memberikan penghormatan yang layak, dan memastikan guru tidak lagi tersisihkan di negeri mereka sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H