Selain itu, untuk dapat mengurangi limbah masker sekali pakai di Tempat Pembuangan Akhir kita dapat menggunakan masker kain yang dapat digunakan kembali dengan standar penggunaan atau menggunakan masker sebagai bahan dalam inovasi dan kreativitas. Seperti pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat ini menawarkan teknologi terbaru untuk mendaur ulang limbah masker sekali pakai menjadi geotekstil. Ada juga seorang yang membuat limbah masker menjadi hiasan seperti bunga.
Bagaimana nih kalian sudah benar atau belum dalam penanganan limbah masker sekali pakai? Atau ternyata selama ini lebih memilih menggunakan masker kain? Atau juga sudah ada kerajinan yang terbuat dari bahan dasar masker? Dalam hal ini, kembali kepada diri kita sendiri bagaimana langkah yang bijak dalam penanganan limbah masker sekali pakai ini. Jika ingin membuat suatu kerajinan tetap harus memprioritaskan kesehatan dengan mensterilkan limbah masker tersebut sebelum dirubah menjadi kerajinan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H