Mohon tunggu...
Erina WidiantiPutri
Erina WidiantiPutri Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Siswa serta Sosialisasi Mengenai DTKS pada Orangtua dalam Program PAB di TK Negeri Pembina Sadang Serang

9 Agustus 2022   17:50 Diperbarui: 9 Agustus 2022   18:04 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) semester genap tahun 2022 yang mempunyai tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM” yang bertujuan menangani permasalahan melalui program pembangunan berkelajutan.

Salah satu temanya yaitu Desa Tanpa Kemiskinan. Desa tanpa kemiskinan ini bagian tujuan pencapaian SDGs Desa Nomor 1 sesuai Permendesa PDTT No. 21 Tahun 2020, SDGs Desa merupakan arah kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. 

Kemiskinan menjadi problem di berbagai negara di dunia ini termasuk negara Indonesia. Fenomena kemiskinan telah berlangsung sejak lama, walaupun telah dilakukan berbagai upaya dalam menanggulanginya.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh kami sebagai tim KKN Kelompok 69 dengan tema "Desa Tanpa Kemiskinan" memiliki peran dan tugas untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa mendapatkan layanan Pendidikan. Salah satunya di TKN Negeri Pembina Sadang Serang terdapat program PAB (Peduli Anak Bangsa) yang bisa menampung anak-anak yang ingin bersekolah namun terhalang oleh faktor ekonomi.

Dokpri
Dokpri

PAB atau Peduli Anak Bangsa adalah program yg berada di TKN Pembina Sadang Serang, Didalam itu ada program pelayanan masyarakat, awalnya merasa terpanggil karena adanya banyak org tua murid dikarenakan banyaknya org tua murid yg terdampak PHK karna virus covid, dan banyak anak anak yg mau sekolah tapi terhambat oleh faktor ekonomi, program tersebut tidak hanya disekitaran TKN Pembina tetapi di berbagai daerah.

 Ini sudah terjadi krisis semua wilayah termasuk wilayah dengan dekat TKN Pembina. Program PAB (Peduli Anak Bangsa) diadakan Sejak Covid, tapi sebelumnya sudah mempunyai program anak yg kurang mampu. Tahun Ajaran Bulan Juli Pada tahun 2020 sampe saat ini banyak anak didik yg terjaring untuk masuk TKN Pembina. Berdasarkan evaluasi sebelum covid, dan mensosialisasikan melalui pejabat sekitar (RT/RW)

Yang dilakukan oleh tim KKN Kelompok 69 yaitu pendampingan pada siswa program PAB (Peduli Anak Bangsa) dan melakukan sosialisasi terkait DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Sosialisasi tersebut guna membantu orang tua siswa yang ingin mendaftarkan anaknya pada program PAB namun harus menyertakan lampiran DTKS.

Sebelum sosialisasi DTKS, tim KKN Kelompok 69 mendata orang tua siswa yang mendaftarkan anaknya di program PAB (Peduli Anak Bangsa). Pendataan tersebut dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak siswa yang mendaftar pada program PAB (Peduli Anak Bangsa) serta untuk mengetahui apakah orang tua siswa sudah menyertakan DTKS atau belum. 

Dikarenakan masih banyak orangtua yang mendaftarkan anaknya di program PAB (Peduli Anak Bangsa) namun belum menyertakan DTKS beberapa hanya STKM saja jadi kita bisa mensosialisasikan bagaimana proses membuat DTKS.

Dokpri
Dokpri

Diharapkan program PAB ini terus dijalankan, karna melihat masyarakat sekitar banyaknya anak-anak yg kurang beruntung, memang didasari dengan dampak covid. Tetap Memfasilitasi dengan menjalin Kerjasama dengan pejabat sekitar, mensosialisasikan dengan masyarakat sekitar. Pejabat sekitar memberi bantuan untuk tenaga sekolah di TKN Pembina Sadang Serang.

Kegiatan tersebut merupakan program manifestasi dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pendidikan Indonesia 2022 yang mengusung tema besar "Pemberdayaan Mayarakat Berbasis SDGs Desa"

Dengan mengusung berbagai tema pada setiap wilayah KKN Tematik 2022 ini diharapkan mahasiswa dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di setiap wilayah yang ditentukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun