Kota Semarang (6/8/2021) -- Pandemi yang tak kunjung reda disebabkan karena semakin meningkatnya angka kasus Covid-19. Per tanggal 5 Agustus angka Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 32.864 kasus. Hal ini membuat Pemerintah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang, bertujuan untuk menekan angka penularan Covid-19. Â PPKM memaksa masyarakat untuk tetap berada di rumah saja, terlepas dari itu masyarakat harus semakin memahami pentingnya meningkatkan daya tahan tubuh selama pandemi ini.
Mahasiswa KKN UNDIP tergerak untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat daerah Kelurahan Srondol Kulon khususnya RW 07 akan pentingnya menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh atau imunitas dapat ditingkatkan tidak hanya melalui vitamin dan suplemen, melainkan juga melalui rempah-rempah Indonesia yang biasa digunakan sehari-hari, yaitu kunyit.
Menurut penelitian, kunyit mengandung kurkumin yang bermanfaat mulai dari antibakteri, antioksidan, antiinflamasi, antikanker, penurun gula darah, dan juga sebagai peningkat daya tahan tubuh. Kunyit dapat dikelola menjadi Jamu Kunyit asam dengan bahan dasar kunyit dan asam jawa. Asam jawa dapat berperan sebagai antioksidan yang dapat meringankan berbagai gangguan kesehatan. Selain itu, warga Srondol Kulon RW 07 pun suka mengkonsumsi jamu.
Oleh karena itu, Mahasiswa KKN UNDIP membuatkan video demonstrasi tentang cara pembuatan Jamu Kunyit Asam yang sederhana. Alat yang digunakan, yaitu blender, panci dan saringan.
Bahan-bahan yang digunakan, antara lain:
- Â Â Â Â Â Kunyit 100 gram
- Â Â Â Â Â Asam jawa 30 gram
- Â Â Â Â Â Gula aren 70 gram
- Â Â Â Â Â Garam (1/2 sendok makan)
- Â Â Â Â Â Gula pasir secukupnya
Video pembuatan jamu diunggah ke dalam Youtube, untuk memudahkan warga mengakses video tersebut. Tidak hanya warga Srondol Kulon RW 07, seluruh warga Indonesia pun dapat mengakses video tersebut. Kemudian link video disebarkan melalui grup Whatsapp warga. Â