No. 33
Â
Merdeka!
Sudah biasa kau, aku dan kita teriakkan...
Sambil tertawa tersenyum bahagia
Bahkan sambil memainkan jemari di gadget mahal
Atau memacu kencang roda empat anyar
Merdeka!!
Anak-anak di kampung berlompatan gembira...
Memainkan perang-perangan
Ikat kepala merah putih melingkar
Bambu runcing digenggaman kedua tangan
Merdeka!
Semoga tidak sampai memaknai demikian saja...
Karena seucap kata "merdeka' itu telah dibayar nyawa
Dilunasi tidak hanya dengan satu jiwa
Tidak juga oleh hanya setetes darah
Merdeka!!
Banjir darah...
Darah para putra dari tanah Nusantara
Yang rela mati berkorban bahkan tanpa dikenal namanya
Darah ribuan putra garuda yang tak menuntut balas jasa
Merdeka! Merdeka!! Merdeka!!!
Jangan biarkan banjir darah itu sia-sia
Kini kembali bangkit dan berjuanglah
Jagalah kemerdekaan ini dengan segenap jiwa dan tenaga
Karena kau, aku dan kita juga putra garuda! Merdeka!!!
Â
Karya ini orisinal dan belum pernah dipublikasikan
Â