Mohon tunggu...
Erina SetianaPutri
Erina SetianaPutri Mohon Tunggu... Lainnya - Kegagalan adalah sebuah keberasilan yang tertunda

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

PENINJAUAN MODAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM

2 Maret 2019   07:52 Diperbarui: 2 Maret 2019   17:57 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Contohnya  kita memperdagangkan buah rambutan yang masih dipohon dan masih belum masa panen, jika panen itu berhasil maka yang diuntungkan adalah pembeli karena mendapatkan harga buah rambutan secara murah dan penjual merasa dirugikan karena tidak mendapatkan keuntukan yang diinginkan.

Terus apa hubungan hadis tersebut dengan modal ? Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan suatu usaha atau bisnis dagang dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa kita harus  menggunakan modal milik kita sendiri karena dalam syarat sah jual beli yaitu kepemilikan barang tersebut harus jelas dan sudah dimiliki, selain itu kita dilarang untuk mengambil keuntungan dari barang yang belum jelas hukumnya dikarenakan  merugikan pihak lain 

Suatu modal dalam kegiatan ekonomi merupakan salah satu faktor penting dalam produksi yang tidak dapat diabaikan, disamping faktor-faktor pendukung proses produksi lainnya. Setiap individu berhak menggunakan modal yang dimiliki dengan baik dan produktif. 

Produksi dalam sekala besar dalam usaha memenuhi kebutuhan masyarakat yang dicapai saat ini, adalah manfaat yang dihasilkan dari penggunaan modal secara maksimal, efisien,dan produktif. Oleh karena itu seseorang yang mamiliki harta, baik yang tidak atau belum mampu menggurusnya, diharuskan dapat mengembangkan harta yang dimiliki dengan benar dan membiayai keuntungan pemiliknya dari keuntungan perputaran modal. 

Oleh karena itu, fungsi modal yang utama adalah sebagai penunjang jalannya proses produksi untuk meghasilkan barang- barang produksi dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri. Dengan demikian, suatu modal dapat dikatakan produktif apabila :

Modal mempunyai kesanggupan sebagai faktor pendukung dalam memproduksi barang- barang produksi.

Modal mempunyai kekuatan untuk menghasilkan barang-barang dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang dihasilkan tentang memakai modal.

Modal sanggup menghasilkan barang atau benda - benda yang lebih berharga dari apa yang dihasilakan tanpa menggunakan modal .

Modal sanggup menghasilkan nilai harga yang lebih besar dari nilai modal itu sendiri

Adapun dalam konsep sistem ekonomi islam, hak milik individual tehadap harta (termasuk kepemilikan atas modal produksi) pada dasarnya merupakan suatu amanat yang diitipkan Allah kepada hambanya.

Islam memandang masalah ekonomi tidak dari sudut pandang kapitalis yang memberikan kebebasan yang tak terbatas kepada individu untuk menggalakkan usaha secara perorangan, dan tidak pula menghapus semua hak individu dan menjadiakan mereka budak ekonomi yang dikendalikan negara seperti yang ditekankan ekonomi sosialis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun