Selama kurang lebih satu tahun pandemi COVID-19 menyerang sampai saat ini pun sekolah-sekolah yang ada di Indonesia masih tetap melakukan pembelajaran secara daring.
Hingga saat ini pandemi COVID-19 masih menyerang dunia tak terkecuali Indonesia, namun sekolah-sekolah tetap melakukan pembelajaran daring. Mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi pemerintah rata menerapkan sistem pembelajaran belajar dari rumah atau daring. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus COVID-19.
Firuzah seorang guru PAUD di Jakarta menuturkan banyak kendala yang di harus di hadapi saat mengajar murid PAUD, terlebih karena usia mereka belum matang maka butuh tanggung jawab yang besar.
"Sebenarnya banyak kendala nya karena ini pembelajaran nya secara daring, jadi berbeda dengan murid SD kalau murid PAUD itu guru dan orang tua nya harus kreatif. Contohnya seperti menggunakan tutorial video atau merekam kegiatan anak saat belajar" Ujar Firuzah  Jakarta, Sabtu ( 12 / 6 / 2021 ).
Firuzah mengatakan seberat apapun kendala yang di hadapi saat mengajar tidak seberapa dengan amanah yang telah di embannya. Menurutnya menjadi guru PAUD merupakan kebanggan tersendiri karena pada masa inilah karakter anak mulai dibangun dan ditanamkan. Pada masa inilah otak anak berada pada puncak keemasannya.
 "Untuk saya pribadi saya senang bisa menjadi guru PAUD untuk anak-anak, karena sebagai seorang guru PAUD saya harus bisa membangun dan menanamkan karakter-karakter yang baik pada anak, karena kelak karakter-karakter inilah yang akan dibawanya dan akan mempengaruhi hidupnya dimasa mendatang kelak" ungkap Firuzah di kediamannya di Palmerah, Sabtu (12 / 6 / 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H