2. Melatih Keberanian dan Percaya Diri: Bermain egrang dapat melatih keberanian dan meningkatkan rasa percaya diri terhadap kemampuan tubuh.
3. Mengembangkan Kesabaran, Keuletan, dan Ketekunan: Proses pembelajaran permainan egrang membutuhkan latihan yang konsisten, sehingga dapat melatih kesabaran, keuletan, dan ketekunan.
4. Meningkatkan Keseimbangan Fisik: Egrang membantu meningkatkan keseimbangan fisik anak.
5. Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik: Permainan egrang dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik pada anak usia enam hingga dua belas tahun.
Alat dan Bahan yang dibutuhkan untuk membuat egrang
Untuk membuat egrang, diperlukan beberapa alat dan bahan yang dijelaskan oleh situs Dana Desa. Alat yang dibutuhkan meliputi golok, gergaji, dan tali. Sedangkan bahan-bahannya termasuk bambu dengan panjang 2 meter (sepasang) berbentuk silinder atau utuh, dengan diameter 10 cm, dan bambu sepanjang 30 cm (sepasang) dengan diameter 5 cm.Â
Proses pembuatannya dimulai dengan memotong bambu sesuai ukuran, menentukan tinggi pijakan egrang, melubangi bambu sesuai dengan diameter pijakan, dan memasukkan bambu pijakan ke dalam lubang yang sudah disiapkan pada bambu utama. Langkah-langkah tersebut diulang pada bambu satunya. Akhirnya, bambu-bambu tersebut diikat erat pada simpul antara pijakan dan bambu yang tinggi menggunakan tali. Dengan demikian, egrang siap digunakan untuk berbagai kegiatan permainan yang melibatkan keseimbangan fisik dan pengembangan motorik anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H